Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gubernur NTB Minta PT. STM Serius Garap "Harta Karun" di Dompu

Eksplorasi tambang emas dan tembaga oleh PT. STM di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu (Dok. PT. STM)

Mataram, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menanggapi soal temuan harta karun berupa potensi 2 miliar ton emas dan tembaga di Hu'u Kabupaten Dompu.

Gubernur meminta PT. Sumbawa Timur Mining (STM) yang sedang melakukan eksplorasi agar benar-benar serius menggarap potensi tersebut. Jangan sampai PT. STM hanya menyampaikan potensi cadanganbsumber daya mineralnya saja tetapi tidak digarap.

"Jangan sampai sekadar ngomong-ngomong tapi tak digarap percuma juga. Oleh karena itu kita menunggu keseriusan supaya Sumbawa Timur Mining betul-betul serius," kata Zulkieflimansyah dikonfirmasi di Mataram, Selasa (26/4/2022).

1. Potensi 2 miliar ton emas dan tembaga

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

PT. Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan telah menemukan potensi sumber daya tembaga dan emas blok Onto di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu, Provinsi NTB sebesar 2 miliar ton.

Penemuan tersebut terdiri dari potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton tembaga dan emas. Sedangkan potensi sumber daya mineral tereka sebesar 1 miliar ton tembaga dan emas.

Tahun 2022, PT. STM masih melakukan eksplorasi dan direncanakan pada 2026 - 2028 sudah masuk tahap eksploitasi atau penambangan.

2. Jangan terbuai terlampau cepat

Gubernur NTB Zulkieflimansyah (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mengenai penemuan harta karun tersebut, Gubernur Zulkieflimansyah meminta jangan terbuai terlampau cepat. Seakan-akan ada hal yang luar biasa. Apa yang disampaikan STM harus disikapi secara proporsional.

"Jangan sampai dia bilang harta karun di sini, cadangannya besar sehingga harga saham dia naik. Tapi lahannya ndak dikelola apa-apa. Kan pemilik saham di luar negeri itu gak ngerti kondisi lapangannya seperti apa," kata Gubernur Zulkieflimansyah.

3. Tambang bawah tanah

Jalur lokomotif pembawa biji tambang bawah tanah Grasberg, Tembagapura, Papua. (IDN Times/Uni Lubis)

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB Zainal Abidin mengatakan tambang emas dan tembaga di Kabupaten Dompu direncanakan mulai eksploitasi pada 2026 mendatang. Meskipun STM telah mengumumkan potensi sumber daya sebesar 2 miliar ton emas dan tembaga, namun mereka akan melanjutkan proses eksplorasi pada 2022 ini.

Pertambangan emas dan tembaga di Kabupaten Dompu rencananya berupa tambang bawah tanah. Sehingga kegiatan eksploitasi mineral emas dan tembaga tidak banyak merusak kawasan hutan yang berada di atasnya.

PT. STM merupakan pemegang kontrak karya (KK) generasi ketujuh yang ditandatangani Pemerintah Indonesia pada 19 Februari 1998. Proyek ini berlokasi di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu dan Bima NTB.

Saham STM secara mayoritas dimiliki oleh Vale S.A. sebesar 80 persen melalui Eastern Star Resources Pty Ltd, dan sisanya dimiliki oleh PT Antam Tbk sevesar 20 persen.
STM telah melakukan kegiatan eksplorasi lewat KK Proyek Hu’u sejak 2010. Perkiraan potensi sumber daya mineral yaang telah diumumkan merupakan hasil dari 74 lubang pemboran, dengan total kedalaman 74.130 meter yang dibor ke dalam potensi sumber daya mineral Onto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us