Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dispar NTB Sayangkan Sikap Bupati Lombok Timur yang Usir Guide Bawa Wisatawan

1750233027707.jpg
Kepala Bidang Kelembagaan Dispar NTB Mawardi. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Video Bupati Lombok Timur Khairul Warisin mengusir boatman atau guide yang sedang membawa wisatawan di Pantai Ekas viral di media sosial. Beragam komentar masyarakat terkait aksi Bupati Lombok Timur tersebut.

Tidak sedikit yang menyayangkan aksi pengusiran yang dilakukan oleh orang nomor satu di Lombok Timur tersebut. Dinas Pariwisata NTB melalui Kepala Bidang Kelembagaan angkat bicara terkait peristiwa pengusiran ini.

Kepala Bidang Kelembagaan Dispar NTB Mawardi menyayangkan pengusiran yang dilakukan oleh Bupati Lombok Timur.

1. Merusak citra pariwisata NTB

Bupati Lotim, Haerul Warisin saat menghadiri kegiatan Musrenbang (IDN Times/Ruhaili)
Bupati Lotim, Haerul Warisin saat menghadiri kegiatan Musrenbang (IDN Times/Ruhaili)

Mawardi mengatakan pengusiran guide yang sedang membawa wisatawan di Pantai Ekas Lombok Timur tidak elok dan bisa merusak citra Pariwisata NTB. Semestinya, Bupati Lombok Timur memanggil dan melakukan dialog apabila menemukan adanya kesalahan yang dilakukan oleh guide atau boatman.

"Seharusnya dilakukan dengan cara dialog mengundang pihak pihak yang terkait untuk menemukan solusi, ini bisa merusak citra pariwisata NTB. Kami tidak pernah menerima laporan selama ini dan dinas pariwisata provinsi juga mengetahui lewat media sosial yang bersileweran," kata Mawardi di Mataram, Rabu (18/6/2025).

2. Segera turun lapangan menemui pengelola Pantai Ekas

Salah satu spot foto di Pantai Ekas (sumber ig @indozonetravel)
Salah satu spot foto di Pantai Ekas (sumber ig @indozonetravel)

Mawardi mengatakan Dispar NTB akan turun ke lokasi untuk mendapatkan informasi utuh terkait peristiwa pengusiran ini. Selain itu, Dispar NTB juga akan menggelar dialog dengan pengelola Pantai Ekas, Dinas Pariwisata Lombok Tengah dan Dispar Lombok Timur.

"Kami akan turun ke lapangan menemui pengelola pantai Ekas untuk meminta keterangan dan kronologi kejadian, kami akan segera ke pihak Lombok Tengah juga, diharapkan ada titik temu persoalan sehingga nanti kami akan mengumpulkan mereka (pengelola Pantai Ekas dan Lombok Tengah) bersama dengan Dinas Pariwisata Lotim dan Loteng," ujar Mawardi.

Dia berharap dengan adanya dialog dan pertemuan semua pihak akan menemukan solusi serta adanya regulasi kesepakatan bersama sehingga peristiwa serupa tidak terjadi lagi. "Diharapkan ada kebijakan dan regulasi yang disepakati Bersama nantinya sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujarnya.

3. Harus berikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan

Ilustrasi wisatawan mancanegara naik kapal cepat dari Lombok menuju Bali. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Ilustrasi wisatawan mancanegara naik kapal cepat dari Lombok menuju Bali. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dengan kondisi pariwisata yang lesu, Mawardi berharap tidak ada kejadian yang membuat wisatawan merasa tidak aman dan nyaman. Kalaupunada persoalan, Mawardi mengimbau agar diselesaikan secara dialog.

"Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh wisatawan Ketika berlibur di NTB, membangun citra pariwisata yang positif untuk keberlangsungan wisata NTB. Citra pariwisata yang baik dibangun dari fondasi yang kuat, komitmen terhadap keberlanjutan, kenyamanan, keamanan dan pengalaman autentik," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us