Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Catat! Begini Rekayasa Lalu Lintas Jalur Senggigi saat Lebaran Topat

ilustrasi pengaturan lalu lintas. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Polresta Mataram menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur Senggigi, Lombok Barat saat perayaan Lebaran Topat pada Rabu (17/4/2024).

Sejumlah objek wisata di Kota Mataram, Lombok Barat hingga Lombok Utara diperkirakan dipadati masyarakat dari berbagai daerah di Pulau Lombok untuk merayakan Lebaran Topat.

Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko, Senin (15/4/2024) mengatakan telah disiapkan rekayasa lalu lintas pada saat puncak perayaan tradisi Lebaran Topat.

Bagi masyarakat yang hendak menuju ke arah kawasan wisata Senggigi, pada pukul 15.00 WITA, jalur tersebut ditutup sementara untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dan umum.

1. Jalur Senggigi hanya dibuka untuk masyarakat setempat dan karyawan hotel

Tradisi naik cidomo ke Makam Batulayar pada perayaan Lebaran Topat di Lombok Barat. (dok. Dispar Lobar)

Masyarakat yang datang dari arah Kota Mataram menuju Senggigi, akan diarahkan di pertigaan Meninting menuju Gunungsari Lombok Barat.

Jalur menuju Senggigi pada waktu tersebut diberikan hanya kepada masyarakat yang tinggal di daerah setempat atau karyawan hotel di daerah Senggigi.

Sementara untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas saat masyarakat pulang merayakan Lebaran Topat di kawasan Senggigi menuju Kota Mataram, mulai pukul 17.00 - 19.00 WITA akan diberlakukan one way di jalur Senggigi.

“Kita berharap dengan upaya yang dipersiapkan Satlantas Polresta Mataram, masyarakat dapat memperlancar acara Lebaran Topat yang telah menjadi tradisi di Lombok ini," harap Bowo.

2. Siapkan posko penyekatan

Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko. (dok. Istimewa)

Selain itu, Satlantas Polresta Mataram juga menyiapkan sejumlah Posko Penyekatan. Beberapa titik yang dipersiapkan Posko Penyekatan antara lain di Bundaran Jempong, Dasan Cermen, Simpang 4 Gunungsari, Simpang 3 Kebon Roek, Simpang 5 Kota Tua Ampenan dan Simpang 3 Ireng perbatasan Meninting.

“Petugas sudah menempati pos-pos penyekatan ataupun los-pos pantau lalu lintas sejak pagi pukul 07:00 WITA pada hari tersebut," kata Bowo.

3. Tilang dan sita penggunaan kendaraan bak terbuka

Mobil bak terbuka yang digunakan mengangkut penumpang. (dok. Istimewa)

Untuk mencegah kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas, pihaknya meminta masyarakat tidak menggunakan kendaraan bak terbuka atau mobil pikap pada saat Lebaran Topat untuk mengangkut penumpang.

Kemudian masyarakat juga diingatkan tidak menggunakan kendaraan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis demi menjaga kenyamanan masyarakat.

Ia menegaskan aparat kepolisian akan melakukan tindakan represif bagi yang melanggar sesuai hukum yang berlaku.

Terhadap para pengendara yang menggunakan mobil pikap untuk mengangkut penumpang akan ditilang.

Begitu juga pengendara roda dua yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, akan ditilang dan kendaraannya disita.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us