Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Bima, IDN Times - Gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 4,5 kembali guncang Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (4/4/2023) sekira pukul 00.18 Wita. Sebelumnya pada Minggu (2/4/2023), Bima juga digoyang gempa dengan kekuatan magnitodu 5,8.

Kepala BMKG Bima Topan Pribadi mengatakan, gempa bumi susulan ini terletak pada koordinat 7,85 lintang selatan dan 118,77 bujur timur. Gempa kali ini berlokasi di laut dengan jarak 66 kilometer timur laut Bima, dengan kedalaman 31 kilometer.

1. Getaran dirasakan hingga di dalam rumah

Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Mengacu pada lokasi episenter dan kedalaman, bencana alam ini merupakan jenis gempa bumi dangkal. Hal ini diakibatkan dengan aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores back arc thurst).

Menurut Topan, guncangan gempa bumi tidak hanya dirasakan oleh warga Kabupaten Bima, tapi juga warga Kota Bima. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, bahkan terasa seperti truk yang sedang berlalu.

"Getarannya ibaratkan truk yang berlalu," kata Topan, Selasa (4/4/2023).

2. Tidak berpotensi tsunami

Foto hanya ilustrasi (Unsplash/Tim Marshall)

Meski begitu, hingga pagi ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Sementara hasil permodelan, bencana alam ini bumi ini tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

"Kemudian hasil monitoring kami, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," terangnya.

3. Masyarakat diimbau tetap tenang

Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, masyarakat diminta agar tetap tenang. Tidak mudah terpengaruh dengan isu hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Termasuk masyarakat juga diimbau hindari dan jauhi bangunan jika ada yang retak akibat gempa. Kemudian pastikan bangunan dan hunian tahan gempa, agar tidak membahayakan.

"Pastikan rumah dalam kondisi tidak rusak sebelum masuk," tandasnya.

Editorial Team