Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat menerima kunjungan perwakilan penyelenggara F1 pada Februari 2022 lalu. (Dok. Diskominfotik NTB)
Ridwan mengatakan jika melihat waktu yang dibutuhkan membangun Hotel Pullman sekitar 1,5 sampai 2 tahun. Maka 2.200 kamar hotel akan bisa terkejar apabila dilakukan pembangunan sekarang.
"Sehingga kita ancang-ancang tahun 2024 bisa menggelar Formula 1. Hotelnya di dalam KEK Mandalika butuh 3.000 kamar. Masih kurang 2.200 kamar," sebutnya.
Saat pertemuan di Abu Dhabi, pihak penyelenggara berkomitmen menggelar F1 di Sirkuit Mandalika pada 2024 mendatang. Karena sirkuit Mandalika sangat memenuhi syarat untuk menggelar balap F1.
Lintasan Sirkuit Mandalika telah dibangun dengan menggunakan teknologi pengaspalan paling modern bernama stone mastic asphalt (SMA). Yakni campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal dengan tujuan memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone.
Sehingga volume aspal yang dipergunakan pun menjadi kecil. SMA memiliki daya penetrasi yang tinggi, sehingga pembalap tidak mudah terjatuh saat terjadi wet race atau jalan licin akibat air hujan.
Sirkuit Mandalika sendiri memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer, dengan lebar 15 meter, dan dilengkapi dengan 17 tikungan serta memiliki speed trap (gaya dorong pemicu pembalap untuk memaksimalkan kecepatan saat berlaga) yang cukup lebar dan tinggi.
Trek ini dilengkapi dengan dua service road, yaitu service road inner (panjang 3,8 kilometer dan lebar 14 meter) dan service road outter (panjang 4,32 kilometer dan lebar 14 meter), serta pit lane (panjang 835 meter dan lebar 14 meter).