Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Alami 94 Letusan, Gunung Lewotolok Bergejolak di Level Waspada

Visual Gunung Lewotolok per 20 Juni 2025 pukul 20.52 WITA. (Dok MAGMA Indonesia)
Intinya sih...
  • Gunung Lewotolok meletus 94 kali tahun ini, dengan letusan terbaru pada 20 Juni 2025 yang mengeluarkan abu setinggi 700 meter.
  • Warga di sekitar gunung diminta menjauh hingga radius 2,5 km dan mewaspadai guguran lava serta potensi bahaya lahar dari arah timur kawah gunung.
  • Total letusan Gunung Lewotolok ada di urutan kelima, dengan letusan tertinggi mencapai 10 ribu meter pada 17 Juni 2025, sehingga masyarakat diminta untuk selalu menyediakan masker.

Kupang, IDN Times - Gunung Api Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali bergejolak khususnya dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat atau wisatawan juga telah diimbau untuk menjauh pada radius 2,5 kilometer (km) dari gunung ini.

Gunung yang tengah berada di Level II (Waspada) ini telah menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup intens. Data Badan Geologi mencatat Gunung Lewotolok mengalami 94 letusan sepanjang 2025 ini.

1. Lontarkan abu

Visual Gunung Lewotolok 20 Juni 2025 pukul 15.49 WITA. (Dok MAGMA Indonesia)

Gunung Lewotolok melontarkan abu setinggi 700 meter ketika terjadi letusan pukul 20:53 WITA, Jumat (20/6/2025). Erupsi selama 122 detik itu mengeluarkan abu kelabu ke arah barat.

Lontaran abu setinggi 700 meter juga terjadi sebelumnya di pukul 15:49 WITA selama erupsi sekitar 44 detik dengan amplitudo 40 mm yang terekam seismograf. Ketinggian lontaran abu ini meningkat dari sebelumnya pukul 06.04 WITA yang hanya 400 meter saat terjadi erupsi setengah menit.

2. Warga desa diminta waspada

Visual Gunung Lewotolok 20 Juni 2025 pukul 06.05 WITA. (Dok MAGMA Indonesia)

Petugas PPGA Lewotolok, Fajaruddin M. Balido, mengimbau warga Desa Lamatokan dan Desa Jontona menjauh 2 km dan mewaspadai guguran lava dari arah timur kawah gunung ini.

Sementara Desa Jontona dan Desa Todanara diminta tak beraktivitas atau menjauh 2,5 km sektoral selatan dan tenggara dari puncak kawah. Begitu pun bagi Desa Amakaka di bagian barat gunung ini agar menjauh 2,5 km.

3. Jumlah letusan di bawah Lewotobi Laki-laki

Erupsi Gunung Lewotolok pada 20 Maret 2025 lalu. (Dok MAGMA Indonesia)

Total letusan Gunung Lewotolok ada di urutan kelima. Letusan terbanyak ialah Gunung Semeru yang mencapai 1.895 kali, lalu Gunung Ibu 1.713 kali. Kemudian Gunung Lewotobi Laki-laki 434 kali dengan letusan tertinggi 10 ribu meter pada 17 Juni 2025 lalu. Setelahnya Gunung Dukono dengan 317 letusan per 2025 ini.

Masyarakat Lembata diminta untuk selalu menyediakan masker meskipun wilayah mereka tak begitu terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki beberapa hari lalu.

"Agar terhindar dari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan yang disebabkan oleh abu vulkanik dari Gunung Lewotolok," imbau petugas PPGA.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotolok diminta mewaspadai potensi bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us