Tujuh Ton Limbah Medis Berserakan di BKMM Mataram

Ada bekas jarum suntik hingga kondom ditemukan

Mataram, IDN Times - Sebanyak 7 ton lebih limbah medis ditemukan berserakan di bekas Kantor Gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB). Kantor balai kesehatan ini tepat berdampingan dengan Sekolah Luar Biasa 2 Mataram. 

Persoalan ini akhirnya yang menjadi keluhan pihak sekolah, mengingat keberadaan limbah sudah mengeluarkan aroma tak sedap sejak sepekan lalu. 

“Ini bahaya bagi siswa kami,” ujar Kepala SLB Mataram 2 Winarna, Kamis (30/12/2021).

1. Mulai diangkut secara bertahap

Tujuh Ton Limbah Medis Berserakan di BKMM MataramLimbah medis mulai diangkut ke TPA Kebon Kongok Lombok Barat IDN Times/Ahmad Viqi

Pihak BKMM Mataram sudah mulai membersihkan keberadaan limbah medis ini. Seorang pekerja bernama Lalu Imran Fatoni  mengaku membersihkan berton-ton limbah medis berserakan selama enam hari terakhir. 

Dalam sehari, ia dan empat rekannya mengangkut setidaknya 1,3 ton limbah dari Kantor BKMM Mataram ini. Mereka mengangkut limbah mempergunakan mobil truk milik Dinas LHK NTB.

“Sejak seminggu kemarin, ada sekitar 6 ton sudah diangkut ke TPA Kebon Kongok dan TPS B3 di Sekotong Lombok Barat,” kata Imran.

Mereka mengangkut pelbagai limbah medis terdiri bekas jarum suntik, obat-obatan, hingga kondom. Mereka mengerjakan pembersihan limbah pada hari kerja. 

“Kita dua hari libur,” katanya.

Baca Juga: Oknum Jaksa Kejati NTB Diduga Tipu CPNS, Kerugian Capai Ratusan Juta

2. Menimbulkan bau tak sedap

Tujuh Ton Limbah Medis Berserakan di BKMM MataramLimbah medis berserakan di Mataram IDN Times/Ahmad Viqi

Imran juga mengaku, selama mengangkut limbah medis, bersama empat orang rekannya menggunakan sepatu bot dan sarung tangan plastik. Limbah medis mulai dimasukkan ke dalam puluhan plastik berwarna kuning yang berserakan di bekas kantor kesehatan ini. 

“Sudah bau iya. Ini sudah masuk hari ketujuh kita angkut,” katanya.

Bukan hanya limbah medis, banyak juga sampah berserakan di bekas kantor BKMM Mataram.

“Kalau limbah medis ini kita oper ke Sekotong. Nah kalau di sana penuh, kita oper di TPA Kebon Kongok,” ujar Imran.

Sampah biasa dan limbah medis memsuki hari keenam pengangkutan sudah di pisah sesuai dengan ketentuan. 

Dalam sehari berhasil diangkut 1,3 ton sehingga totalnya dalam enam hari terdapat 

Bila dalam sehari mereka memindahkan 1,3 ton limbah 7,8 ton limbah medis diangkut ke TPA Kebon Kongok Lombok Barat dan Sekotong.

3. Limbah medis tertimbun berbulan-bulan

Tujuh Ton Limbah Medis Berserakan di BKMM MataramLimbah medis dibungkus dan dibuang IDN Times/Ahmad Viqi

Winarna mengatakan, penumpukan limbah medis di dekat area bermain siswa SLB 2 Mataram sudah tertumpuk lama. Para siswa dan siswi sekolah ini pun sudah mengeluhkan kondisi tersebut.

“Sudah beberapa bulan di sana. Tapi sekarang sudah tertangani. Kita minta agar bisa bersih sampai akhir tahun ini bisa selesai,” jelasnya. 

Menurutnya keberadaan limbah medis di bekas Kantor BKMM Mataram itu sangat berbahaya bagi siswa SLB 2 Mataram. Winarna pun meminta agar limbah medis itu bisa segera dikosongkan sebelum siswa siswinya kembali aktif belajar.

“Ini agak molor pembuangannya. Kita minta sebelum masuk siswa sudah sudah selesai,” katanya.

Dalam hal ini, Dinas Kesehatan Mataram sudah berjanji membersihkan sampah medis dalam sepekan ini. 

“Ini jangan sampai terjadi lagi, itu juga membahayakan bagi siswa kan,” pungkasnya.

Baca Juga: Gubernur Resmikan Mini Pabrik Kosmetik di STIPark Provinsi NTB

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya