Pemprov NTB Antisipasi Penularan COVID-19, selama Event MotoGP
ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Tes pra-musim balapan MotoGP akan digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika pada bulan Februari 2022 mendatang. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta seluruh organisasi perangkat daerah mengantisipasi bahaya penularan pandemik COVID-19.
Di sisi lain, organisasi perangkat daerah (OPD) NTB pun diminta fokus dalam menyukseskan ajang balapan MotoGP 2022 ini.
“Ini menjadi perhatian utama dalam pagelaran di sirkuit Mandalika Internasional Street Circuit pada Maret mendatang,” kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kamis (6/1/2022).
1. Sambut tamu dengan baik
Pemeriksaan penonton saat masuk Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad ViqiZul mengatakan, OPD NTB harus semangat menyambut event internasional MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika. Secara khusus, ia meminta agar mereka tidak memaknai sekadar rutinitas tugas dan kewajiban.
Akan tetapi sebagai momentum untuk berinteraksi dengan orang-orang penting dalam menyukseskan ajang balap sekelas MotoGP.
"Ini menjadi kesempatan berinteraksi dengan orang-orang penting dalam kesuksesan event internasional," tandasnya.
Baca Juga: Ombudsman: 1.955 Ijazah Siswa SMA/SMK di NTB Ditahan Pihak Sekolah
2. Siap sambut tes pramusim MotoGP
Gubenur NTB Dr H Zulkieflimansyah ingatkan kepala OPD siap sambut MotoGP di sirkuit MotoGP Mandalika Lombok/dok. Humas Pemprov NTBSesuai jadwal FIM dan Dorna Sport, tes pra musim MotoGP akan dimulai pada tahun 2022 ini. Dimulai dengan seri pembuka balapan di Sirkuit Qatar pada 6 Maret 2022 nanti.
Balapan di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok sendiri akan menjadi seri kedua ajang MotoGP pada 18 Maret 2022 nanti.
Tetapi sebelum balapan MotoGP resmi bergulir, Indonesia akan mencatatkan sejarah menggelar tes pra-musim balapan pada 11 hingga 13 Februari 2022.
“Event internasional bisa sukses baik dari free seasonnya pada pertengahan Februari, kemudian MotoGP bulan Maret, agar dipersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” tegas gubernur.
3. Pemda antisipasi penularan COVID-19
Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah antisipasi penularan COVID-19/dok. Humas Pemprov NTBSementara itu, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menekankan jajarannya, agar tetap waspada dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19. Agar event internasional ini tidak malah menjadi klaster baru penyebaran pandemik di NTB.
Ia meminta kepada tim Satgas COVID-19 betul-betul mengawal dengan baik antisipasi pandemik COVID-19 melalui aplikasi peduli lindungi.
“Kita harap nanti angka penularan COVID-19 tidak meningkat signifikan selama event,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mandalika merupakan peluang agar Indonesia lebih dikenal dunia. Namun tantangan yang cukup berat harus dilewati.
“Jika tidak berhasil melaluinya. Maka kita akan tertinggal ke belakang,” katanya.
Sebagai catatan, pandemik COVID-19 sudah melandai di NTB sejak tanggal 3 Januari 2022 lalu. Tercatat sebanyak 14 pasien isolasi di Kota Mataram.
Sedangkan jumlah total pasien sembuh capai 26.854 dan 916 pasien meninggal dunia dari 27.784 kasus selama pandemik COVID-19 di NTB.
Baca Juga: Penduduk NTB Tidak Lebih Bahagia dari Warga NTT dan Bali?
