Harga Hotel di Kawasan Mandalika Naik Lima Kali Lipat Jelang MotoGP

Hotel di Mandalika hanya mampu tampung 10 ribu penonton

Lombok Tengah, IDN Times - Pengusaha hotel di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika kecipratan angin segar jelang event balap MotoGP yang akan digelar pada tanggal 18 Maret tahun 2022 mendatang. Harga kamar hotel di Mandalika diprediksi akan naik 5 kali lipat jelang MotoGP.

Kenaikan harga itu disebabkan tingginya permintaan kamar untuk para tamu MotoGP yang menginap di Mandalika. Meski demikian, Pemerintah Provinsi NTB sudah mengimbau agar tidak menaikkan tarif terlalu tinggi.

1. Tarif menginap di hotel naik

Harga Hotel di Kawasan Mandalika Naik Lima Kali Lipat Jelang MotoGPjengsusan.com

Sekretaris Mandalika Hotel Association Rata Wijaya mengatakan kenaikan harga hotel di Mandalika masih beragam. Masing-masing hotel memberikan tarif sesuai pelayanan yang akan diberikan kepada pelanggannya.

"Ada yang dua kali lipat bahkan ada yang lima kali lipat inilah yang terjdi ketika suplai ketersediaan dan permintaan tidak sebanding," kata Wijaya Kepada IDN Times, Senin (31/1/2022). 

Tingginya permintaan ketersediaan kamar ini ujar Wijaya sesuai dengan arahan Presiden Joko  Widodo yang menginginkan jumlah penonton capai 100 ribu penonton untuk event MotoGP.

Baca Juga: NTB Gandeng RedDoorz Pasarkan Penginapan untuk Penonton MotoGP 

2. Lombok tengah mampu 10 ribu kamar untuk MotoGP

Harga Hotel di Kawasan Mandalika Naik Lima Kali Lipat Jelang MotoGPIlustrasi hotel

Ketersediaan kamar hotel di Kawasan Mandalika, ujar Wijaya, hanya mampu menampung 5.000 penonton. Jadi menurutnya wajar jika ada kenaikan harga jelang MotoGP karena animo pesanan hotel cukup tinggi di Mandalika.

"Kita hanya mampu siapkan 10 persen di Lombok Tengah. Kita mampu Menampung 10 ribu saja," katanya.

Selain itu, kenaikan harga hotel dipengaruhi oleh harga pesanan kamar dari kru dan rider MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika. Sesuai budget khusus rider dan kru MotoGP sendiri mampu membeli kamar hotel di kisaran harga $400 US dolar sesuai harga hotel di Qatar dan Italia.

"Jadi mereka sudah anggarkan, contoh dari tim Kawasaki yang sudah memesan itu misalnya berani bayar Rp 4 juta di Mandalika. Itu masih di bawah pagu mereka. Harga itu tanpa ditawar alias langsung disambar," katanya.

3. Permintaan hotel di Mandalika paling tinggi

Harga Hotel di Kawasan Mandalika Naik Lima Kali Lipat Jelang MotoGPPantai Kuta Mandalika Lombok IDN Times/Ahmad Viqi

Menurut Wijaya, permintaan hotel di Mandalika paling tinggi sebelum event MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika. Hal itu dikarenakan akses menuju Sirkuit Mandalika dari area Mandalika tak membutuhkan waktu lama, hanya butuh 15 menit saja.

"Jadi ini kelebihan hotel-hotel di Mandalika. Harga yang cukup tinggi tidak ada salahnya juga mengambil keuntungan, lagi lagi itu kebijakan perusahaan," katanya.  

Wijaya mengatakan jika melihat dalam prinsip ekonomi, kenaikan harga kamar hotel di Mandalika masih di batas kewajaran. Meski demikian, dia tetap mengingatkan agar kenaikan tarif tidak terlampau tinggi.

"Pengawasan kita tidak bisa masuk dalam ranah itu. Yang jelas, kebijakan perusahaan masing-masing. Harga berbeda tidak masalah. Kita imbau saja untuk tidak memeras tamu, dan masih dalam konteks yang wajar," pungkasnya.

Baca Juga: Pemprov Siapkan 20 Beasiswa untuk Anak NTB Kuliah ke Mesir

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya