Dua Desa di Sekotong Lombok Barat Terendam Banjir

Satu jembatan putus akibat terjangan air

Lombok Barat, IDN Times - Dua desa di Kecamatan Sekotong Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terendam banjir. Bencana banjir dilaporkan menerjang Desa Sekotong Tengah dan Desa Persiapan Pengantap, Jumat (12/11/2021) pukul 04.00 Wita.

Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta mengatakan, hujan turun deras sejak Kamis 11 November 2021 lalu. Setelah beberapa saat, dua desa dilaporkan terendam banjir.

"Menyebabkan kelebihan debit air yang turun dari atas perbukitan sehingga meluapnya air sungai yang ada di sana," ungkap Kadek.

1. Masuk persawahan warga

Dua Desa di Sekotong Lombok Barat Terendam BanjirBanjir genangi persawahan warga di Sekotong/dok. Humas Polres Lombok Barat

Akibat tingginya curah hujan di wilayah Lombok Barat, air mulai merangkak naik hingga masuk ke persawahan dan pemukiman warga.

Kondisi itu diperparah, karena lokasi rumah warga yang berada di bawah kaki bukit di wilayah dua desa di Kecamatan Sekotong Lombok Barat.

"Banjir ini diperparah terjadinya penyumbatan saluran drainase pembuangan air di dua desa itu," ucap Kadek.

Adanya penyumbatan pada sistem drainase, menurut Kadek menyebabkan air hujan tidak bisa tertampung. Sehingga debit meluap ke beberapa rumah warga.

Baca Juga: Anyaman Ketaq, Produk Lokal Asal NTB yang Tembus Pasar Ekspor

2. Rendam empat dusun

Dua Desa di Sekotong Lombok Barat Terendam BanjirSatu jembatan putus akibat banjir di Sekotong/dok. Humas Polres Lombok Barat

Khusus di Desa Sekotong Tengah, banjir merendam Dusun Karang Lebah dan Dusun Elak Juring. Tidak laporan korban jiwa sehubungan bencana banjir ini. 

Sedangkan di Desa Persiapan Pengantap, kata Kadek, banjir menggenangi Dusun Kebeng. Selain menggenangi persawahan penduduk, luapan air pun masuk ke pemukiman penduduk.

Demikian juga dengan Dusun Bengkang, di mana banjir menyebabkan terputusnya jembatan penghubung di antara Desa Persiapan dan Buwun Mas. Di desa ini, air juga memasuki persawahan dan rumah warga. 

“Sampai saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa atau nihil,” tegas Kadek.

3. Data rumah korban terendam banjir belum dilaporkan

Dua Desa di Sekotong Lombok Barat Terendam BanjirIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Kadek menyebutkan, aparat pemerintah daerah bersama-sama menuju ke lokasi banjir. Mereka terdiri personel Bhabinkamtibmas Desa Buwun Mas, Dinas BPBD Lombok Barat, dan Pemdes Desa Persiapan Pengantap. 

"BPBD turun memberikan imbauan dan mengecek lokasi yang terendam banjir," katanya.

Selain itu, jajaran Polsek Sekotong Bersama BPBD turun membantu masyarakat untuk melakukan upaya dalam membersihkan saluran air mampat akibat sampah dan ranting yang terseret air.

"Upaya lain juga turun untuk membantu masyarakat dalam melewati jembatan yang telah terputus," terangnya.

Pihak BPBD Lombok Barat dan kepolisian belum melaporkan tentang kondisi terbaru para korban banjir hingga pukul 21.30 Wita. 

“Tapi perlu waspada banjir susulan, karena hujan  yang cukup tinggi,” tegasnya.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Apresiasi Pola Pengamanan TNI, Polri dan Pemda NTB

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya