Banjir dan Gelombang Pasang Terjang Rumah Warga di Lombok Timur

Sebanyak 69 rumah tedampak banjir dan gelombang pasang

Lombok Timur, IDN Times – Banjir serta gelombang pasang menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Lombok Timur sejak Minggu, (5/12/2021) kemarin. Gelombang pasang terjang Dusun Poton Bako Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak dan Dusun Tengak Desa Batu Nampar Selatan Kecamatan Jerowaru sekitar pukul 01:20 WITA dini hari tadi, Senin (6/12/2021). Banjir juga terjadi di Desa Gunung Malang dan Desa Kerumut Kecamatan Pringgabaya.

Sejumlah warga berusaha menyelamatkan diri dari terjangan banjir. Mereka berusaha membawa barang berharga agar tidak ikut hanyut.

1. Delapan korban gelombang pasang dievakuasi

Banjir dan Gelombang Pasang Terjang Rumah Warga di Lombok TimurGelombang pasang terjang rumah warga di Lombok Timur/dok. Hilotim

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Timur, Iwan Setiawan menjelaskan sebanyak dua kepala keluarga (KK) terdampak korban gelombang pasang di wilayah selatan Lombok Timur.

“Dua KK ini di Dusun Dusun Tengak dengan jumlah jiwa delapan orang,” kata Iwan, Senin kepada IDN Times.

Iwan menuturkan gelombang air laut mulai pasang dengan intensitas tinggi terjadi pada Senin dini hari tadi. Sehingga air laut masuk ke pemukiman warga.

“Pihak desa sudah melakukan upaya penanganan ke lokasi,” ujar Iwan.

Baca Juga: Kota Bima Terendam Banjir, 992 Jiwa Terdampak 

2. Banjir terjang 67 rumah di Kecamatan Pringgabaya

Banjir dan Gelombang Pasang Terjang Rumah Warga di Lombok TimurWarga kesulitan melintas saat banjir di Lombok Timur/dok. Hilotim

Iwan menjelaskan, banjir juga menerjang sejumlah wilayah di Desa Gunung Malang dan Desa Kerumut Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur. Hujan dengan intensitas tinggi yang menerjang dua Desa sekitar pukul 14:40 WITA kemarin merendam sejumlah sejumlah rumah warga sejak Minggu (5/12/2021) kemarin.

“Pada pukul 15:20 WITA, tim kami sudah menuju lokasi untuk mengecek kondisi rumah warga,” katanya.

Iwan mengatakan bahwa banjir menerjang 60 unit rumah di Dusun Aik Manis Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya. Selain itu, 7 unit rumah terendam di Dusun Toron Desa Kerumut Pringgabaya.

“Akses jalan Kerumut menuju Korleko terkikis. Beberapa selokan tersumbat oleh sampah di Desa Kerumut dan di Desa Gunung Malang,” jelas Iwan.

3. Warga butuh air bersih

Banjir dan Gelombang Pasang Terjang Rumah Warga di Lombok TimurIlustrasi droping air bersih. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Saat ini, dari 67 rumah warga terendam banjir membutuhkan air bersih. Pasalnya sebagian sumur warga tercemar akibat luapan air. Hingga Senin (6/12/2021), ujar Iwan, pihaknya melakukan assessment ke lokasi warga terendam banjir untuk melakukan pendataan korban.

Iwan juga mengaku bahwa hampir semua wilayah di Kabupaten Lombok Timur berpotensi terjadinya bencana banjir, longsor, banjir rob, angin puting beliung, pohon tumbang. Ini disebabkan karena badai La Nina.

“Kami minta warga selalu waspada. Kami juga sedang berkoordinasi mendata semua kebutuhan warga sesuai by name by address,” pungkas Iwan.

Baca Juga: Tanah Longsor di Desa Buwun Mas Sekotong, Dua Rumah Rusak Parah

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya