Aliran Listrik Putus pada 39.106 Rumah di Sumbawa Akibat Cuaca Buruk

Hingga hari ini 550 rumah pelanggan masih padam

Sumbawa, IDN Times – Cuaca ekstrem angin disertai hujan lebat landa sejumlah daerah di Pulau Sumbawa, Sabtu (9/4/2022) kemarin. Akibatnya, terjadi kerusakan pada beberapa jaringan kelistrikan. 

Tercatat, enam tiang PLN roboh, delapan tiang miring, 10 tiang mengalami kerusakan komponen dan tujuh gardu PLN mengalami kerusakan.  Dampak dari kerusakan ini, sebagian pelanggan di wilayah kerja di Pulau Sumbawa harus rela gelap-gelapan.

1. Sebabyak 39.106 pelanggan sempat padam

Aliran Listrik Putus pada 39.106 Rumah di Sumbawa Akibat Cuaca BurukPT PLN NTB lakukan perbaikan aliran listrik di Pulau Sumbawa (dok. Humas PT PLN NTB)

General Manager PLN NTB, Sudjarwo menjelaskan cuaca ekstrem yang melanda di Pulau Sumbawa mengakibatkan aliran pasokan listrik ke pelanggan padam total. 

“Ada 39.106 pelanggan terdampak akibat jaringan PLN yang rusak akibat cuaca ekstrem," kata Djarwo, Minggu (10/4/2022).

Saat ini, Tim siaga dari PT PLN NTB terus melakukan perbaikan di lapangan agar listrik kembali normal. Sehingga pelanggan bisa kembali menikmati aliran listrik seperti sebelumnya.

Baca Juga: Tega! Pria di Bima Cabuli Anak Majikannya yang Berusia 5 Tahun 

2. 550 rumah pelanggan masih padam

Aliran Listrik Putus pada 39.106 Rumah di Sumbawa Akibat Cuaca BurukBeberapa tiang listrik di Sumbawa roboh (dok. Humas PT PLN NTB)

Hingga Minggu pagi, ada total 550 pelanggan yang berlokasi di Desa Madakando, Kota Bima dan Desa Bajo, Kabupaten Bima masih padam.

“Karena di lokasi tersebut tiangnya roboh, maka kami perlu mendirikan tiang listrik baru. Kami sudah koordinasikan untuk pembangunan tiang yang baru. Semoga bisa segera selesai secepatnya," ujar Djarwo.

Djarwo juga menjelaskan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi adalah akses jalan menuju lokasi gangguan yang ekstrem.

3. Tersebar di dua kabupaten

Aliran Listrik Putus pada 39.106 Rumah di Sumbawa Akibat Cuaca BurukBeberapa aliran listrik putus di Pulau Sumbawa (dok. Humas PT PLN NTB)

Untuk lokasi gangguan pun tersebar dari wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa hingga PLN UP3 Bima.

Mulai dari Lenangguar, Mpunda, Jatiwangi, Jatibaru, Bajo, Mataiyang dan beberapa lokasi yang lain. 

“Salah satu akses ke lokasi yang cukup ekstrem adalah gangguan di Lenangguar," katanya.

Pihaknya, kata Djarwo, telah menurunkan petugas dari Kantor Jaga di Klawis untuk membantu proses menormalkan aliran listrik di wilayah Lenangguar. 

Tak hanya akses jalan, cuaca di lokasi gangguan yang hingga saat ini masih gerimis juga menghambat proses perbaikan. Djarwo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada. 

"Mohon partisipasi dari masyarakat apabila mengetahui adanya jaringan listrik PLN yang berpotensi menimbulkan bahaya," imbaunya.

Untuk kondisi jaringan yang sekiranya berpotensi bahaya, masyarakat dapat melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile untuk dapat segera ditindaklanjuti.

Baca Juga: Seorang Penumpang Kapal Terjun ke Laut di Perairan Sumbawa Barat 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya