16 Ribu Ekor Sapi dari Bima akan Dikirim ke Luar Daerah

Bima, IDN Times - Sebanyak 16 ribu ekor sapi di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dipasok untuk penuhi kebutuhan Hari Raya Idul Adha di sejumlah daerah di Indonesia. Sejumlah daerah itu seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) hingga Kalimantan Timur (Kaltim) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Ribuan sapi tersebut, terbanyak dikirim penuhi kebutuhan kurban di wilayah Jabodetabek baru disusul Kaltim dan Sulsel," kata Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Bima, Joko Agus Guyanto dikonfirmasi Senin (7/4/2025).
1. Sapi dikirim lewat jalur laut dan darat

Joko menerangkan, ribuan sapi akan dikirim oleh pihak pengusaha mulai saat ini secara bertahap hingga menjelang Hari Raya Idul Adha pada Mei 2025 mendatang. Pengiriman akan dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal feri, kemudian jalur darat menggunakan truk tronton.
"Pengirimannya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalau melalui jalur laut pakai kapal feri dan jalur darat menggunakan truk tronton," terangnya.
2. Sebelum dikirim, kesehatan sapi diperiksa

Sebelum proses pengiriman, sapi-sapi ini akan diperiksa kesehatan oleh petugas Disnakeswan Bima. Jika ditemukan sapi yang memiliki penyakit tertentu, maka tidak diizinkan untuk dikirim ke luar daerah.
"Pemeriksaan kesehatan sapi-sapi sudah mulai jalan oleh petugas dari Disnakeswan. Alhamdulillah, hasilnya sampai dengan sekarang tidak ditemukan sapi yang sakit," terangnya.
Menurut dia, kuota pengiriman 16 ribu ekor sapi ini berdasarkan jatah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Angkanya masih sama dengan kuota yang diberikan Pemprov NTB pada tahun 2024 lalu.
"Kita dapat jatah pengiriman 16 ekor sapi ke luar daerah masih sama dengan tahun lalu. Pemprov berikan jatah ini sesuai dengan populasi sapi kita yang ada," bebernya.
3. Harap sapi laris terjual

Menurut Joko, sapi dari Bima biasanya jadi pilihan konsumen di luar daerah setiap jelang lebaran Idul Adha. Mereka memilih sapi Bima karena dagingnya padat, juga tidak mengandung banyak lemak seperti sapi yang berasal dari daerah lain.
"Semoga belasan ribu sapi yang akan dikirim ini bisa laku semua seperti di tahun-tahun sebelumnya," harap dia.