Cuaca Ekstrem, TN G. Rinjani Terpaksa Tutup Wisata Air Terjun Favorit

Lokasi wisata air terjun di Lombok Timur rawan banjir

Mataram, IDN Times - Akibat cuaca ekstrem yang melanda Lombok belakangan ini, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menutup paksa lokasi wisata non-pendakian yang berlokasi di bawah kaki Gunung Rinjani.

Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya korban dan kerugian karena potensi cuaca buruk yang bisa berupa angin kencang, hujan lebat, serta banjir.

1. Tutup hingga Maret 2021

Cuaca Ekstrem, TN G. Rinjani Terpaksa Tutup Wisata Air Terjun FavoritSuasana Air Terjun Jeruk Manis Lombok Timur IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady menjelaskan, penutupan beberapa area wisata non-pendakian di sekitar area G. Rinjani sesuai dengan keputusan BTNGR nomor: PG.045/T.39/TU/KSA/12/2020.

Penutupan ditutup BTNGR hingga Maret 2021. Area wisata yang ditutup ialah Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak di Lombok Timur dan Air Terjun Mangku Sakti Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

2. Ikuti imbauan BMKG

Cuaca Ekstrem, TN G. Rinjani Terpaksa Tutup Wisata Air Terjun FavoritAir terjun Mayung Polak Lombok Timur IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Penutupan ketiga area wisata air terjun favorit itu sesuai imbauan dari prakiraan cuaca di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas I Mataram.

Bahwa kata Dedy, cuaca ekstrem ini sangat berpotensi terjadi angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok.

"Nah, untuk itu ini sebagai langkah pemulihan sejumlah area wisata dan ekosistem di area wisata non pendakian," kata Dedy, Kamis (17/12).

Sebab kata dia, pada Senin (14/12) pekan ini sejumlah banjir bandang terjadi di Kabupaten Sumbawa daerah Moyo, Lombok Timur bagian Pringgasela dan di Wilayah Sekotong Lombok Barat.

"Penutupan ini untuk antisipasi adanya bencana banjir di area wisata," jelas Dedy.

Baca Juga: Tiga Petani di Sumbawa Meninggal Terseret Air Bah

3. Jalur pendakian ditutup mulai 1 Januari 2020

Cuaca Ekstrem, TN G. Rinjani Terpaksa Tutup Wisata Air Terjun FavoritDok. BTNGR

Untuk jalur pendakian di empat lokasi kata Dedy ditutup sesuai tahun-tahun sebelumnya. Terhitung sejak tanggal 1 Januari hingga 31 Maret 2021 mendatang.

"Empat Jalur Pendakian seperti Senaru, Sembalun, Timbanuh, dan jalur Pendakian Aik Berik, di Lombok Tengah belum ditutup," jelasnya.

Bagi pengunjung yang akan melakukan kegiatan pendakian pada tahun baru nanti, jelasnya, diwajibkan melakukan check out maksimal tanggal 2 Januari 2021.

"Silakan check out di masing-masing pintu pendakian. Kalau lebih kita langsung black list atau masuk daftar hitam," pungkas Dedy.

Baca Juga: Ini Daftar Event 2021 di NTB yang Perlu Kamu Catat 

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya