4 Cara Sembuh dari Kebiasaan Mengkhianati Diri Sendiri

Self-betrayal adalah coping mechanism atau cara diri untuk mengatasi satu hal. Hal ini terjadi ketika kita dibesarkan di rumah di mana kita harus menyangkal kebutuhan kita untuk menerima cinta, ataupun kebutuhan kita akan cinta tidak dianggap penting. Ketika seseorang melakukan self-betrayal, dia merasakan kebencian.
Self-betrayal dapat terwujud apabila kamu menyangkal kebutuhan atau keinginan kamu sendiri untuk diprioritaskan atau dicintai oleh orang lain, membiarkan batasan kamu dilanggar, memilih pekerjaan karena seseorang yang kamu cintai, membiarkan seseorang untuk melakukan sesuatu yang merugikan kamu, hingga mengadopsi kepercayaan orang lain untuk diterima oleh mereka.
Self-betrayal juga disebut self-sabotage atau sabotase diri, karena secara tidak sadar memilih untuk menyabotase nilai diri sendiri untuk harga diri orang lain. Ini dapat menjadi siklus yang mengerikan. Yang dari awalnya kebutuhan untuk dicintai dan diakui, kita mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhan ini, tetapi akhirnya malah kita akan merasa semakin tidak dicintai.
Seperti yang dilansir dari School of Parenting, berikut 4 cara untuk menghentikan kebiasaan mengkhianati diri sendiri atau self-betrayal.
1. Berkomitmen untuk sembuh dan beralih dari self-betrayal menjadi self-owning

Sebagian besar dari kita akan mencari perubahan dari luar diri terlebih dahulu jika merasa tidak bahagia dengan hidup kita. Tetapi pada satu titik, jika hal ini tak berhasil, kita baru menyadari bahwa kita harus melihat ke dalam diri sendiri juga untuk mengubah diri. Sayangnya, penyembuhan bukan untuk orang yang lemah hati. Itulah mengapa begitu banyak orang memilih untuk tidak pernah melakukannya.
Sembuh dari luka hati itu melelahkan, penuh tantangan, dan tidak ada jaminan seseorang akan berhasil melakukannya. Kamu harus bersedia melakukan pekerjaan yang sulit, mengambil tindakan, dan keluar dari zona nyaman untuk menghadapi ketakutan yang mungkin telah kamu hindari seumur hidup.
Kamu harus bersedia untuk menerima rasa sakit secara emosional saat menghadapi ketakutan. Seringkali juga kamu akan menghadapi tantangan baru dan tergoda untuk menyerah, kembali ke kebiasaan lamamu. Tapi tetaplah bertahan, tunjukkan komitmen dan kamu akan berterima kasih kepada diri sendiri di masa depan.
2. Mulai dengan langkah kecil

Jujur pada diri sendiri adalah langkah kecil pertama untuk menghentikan lingkaran setan pengkhianatan diri ini. Ketika kamu memulai dengan hal-hal kecil dan melakukan apa pun yang dibutuhkan hati kamu, ini akan membawa diri kamu ke tingkat kedamaian dan kebahagiaan batin yang lain.
Terkadang, mengatakan dengan jujur apa yang dirasakan hati kamu, akan terasa tidak nyaman dan seperti sebuah ide buruk. Tetapi, jujur dan percaya pada diri kamu akan melindungi diri dari semua hal negatif.
Jangan lupa tetapkan juga batasan, sampai di mana orang lain boleh memengaruhi dirimu, jangan takut untuk menolak hal-hal yang menurut kamu sudah melanggar batasan pribadi. Kedamaian sejati terjadi dalam tubuh dan pikiran kamu hanya ketika kamu mengembangkan hubungan yang positif dan kuat dengan diri sendiri serta orang lain.
3. Jadi lebih kuat

Banyak dari kita memiliki keyakinan negatif tentang diri kita sendiri. Terlalu sering dipermalukan karena percaya pada diri sendiri–kisah ini membuat kita terjebak dan merasa lebih rendah. Hal-hal seperti ini mengambil alih hidup dan menghentikan kita dari menjadi diri sendiri yang sebenarnya. Menantang dan menulis ulang keyakinan itu bisa membuat kita berhenti dan bergerak maju lagi.
Lawan dari pengkhianatan diri adalah mencintai diri sendiri, maka perjalanan transformasi sesungguhnya adalah perjalanan mencintai diri sendiri dan menuju keutuhan. Bahwa kita pada dasarnya layak alias tidak cacat, kurang, atau rusak dalam beberapa cara, seperti yang kita yakini selama ini. Tidak ada lagi penolakan diri, pengasingan yang membuat diri kamu salah. Ini adalah diri kamu yang lebih kuat.
4. Berlatih untuk lebih jujur dengan diri sendiri

Mulai sekarang cobalah memberi diri kamu setidaknya 10 menit setiap hari untuk menulis apa pun yang terlintas di hati kamu, bahkan jika itu terdengar seperti hal receh dan tidak nyambung. Mulailah memperhatikan berapa kali kamu melakukan atau mengatakan sesuatu berdasarkan apa yang orang lain pikirkan tentang kamu.
Berikan perhatian lebih jika kamu mendapati diri kamu sangat sadar sehingga kamu terus-menerus mengikuti apa yang akan dikatakan atau dilakukan orang lain. Kemudian berlatih, berlatih, dan berlatih untuk lebih jujur dengan diri sendiri, menerima diri sendiri dan jadi diri sendiri. Yang terpenting, cintai apa pun yang tumbuh dan berkembang dalam diri kamu. Jangan tinggalkan itu. Itulah diri kamu yang sebenarnya.
Demikian 4 cara untuk menghentikan kebiasaan mengkhianati diri sendiri atau self-betrayal.