5 Kebiasaan Orang yang Jarang Stres, Padahal Sibuknya Setengah Mati

Hidup di era serba cepat seperti sekarang bikin banyak orang gampang stres, apalagi kalau jadwalnya padat kayak mesin. Tapi, ada juga tipe orang yang tetap tenang dan bahagia meskipun tenggat waktu mengejar, meeting numpuk, atau inbox email meledak. Rahasianya? Kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.
Ternyata, orang-orang yang jarang stres gak selalu punya waktu luang lebih banyak atau beban kerja lebih ringan. Mereka cuma paham cara mengelola energi dan pikiran dengan lebih baik. Nah, berikut lima kebiasaan yang bikin mereka tetap waras di tengah kesibukan super padat.
1. Punya batasan yang jelas antara kerja dan istirahat

Orang yang jarang stres paham betul kapan harus berhenti bekerja. Mereka gak membiarkan laptop terbuka sampai larut malam atau membalas email di atas kasur. Dengan tegas, mereka memisahkan waktu produktif dan waktu untuk rehat, karena tahu kalau otak butuh recovery agar tetap optimal.
Selain itu, mereka juga gak merasa bersalah saat mengambil jeda. Istirahat bukan tanda kemalasan, melainkan strategi untuk menjaga performa jangka panjang. Mereka bisa menikmati makan siang tanpa mengecek notifikasi, atau menonton series favorit tanpa memikirkan pekerjaan. Batasan ini bikin pikiran tetap segar dan kreativitas terus mengalir.
2. Rutin olahraga, meski cuma 10 menit sehari

Aktivitas fisik sering dianggap sebagai barang mewah ketika jadwal sudah penuh. Tapi, orang yang kebal stres justru memasukkan olahraga sebagai prioritas, sekalipun cuma jalan kaki 10 menit atau peregangan singkat. Mereka tahu, gerakan tubuh bukan cuma untuk kesehatan fisik, tapi juga melepas hormon endorfin yang bikin mood lebih stabil.
Bahkan, olahraga ringan seperti stretching atau yoga bisa jadi cara ampuh untuk reset pikiran di sela kesibukan. Daripada terjebak overthinking, mereka memilih bergerak dan mengalihkan energi negatif. Gak perlu jadi atlet dulu, konsistensi adalah kuncinya.
3. Gak malu bilang "Tidak" pada hal yang menguras energi

Orang yang jarang stres pogah menolak permintaan atau ajakan yang gak sesuai dengan prioritas mereka. Mereka sadar, mengatakan "Ya" pada semua hal hanya akan bikin jadwal makin kacau dan energi terkuras. Bukan egois, tapi mereka paham batasan kapasitas diri sendiri.
Selain itu, mereka juga selektif dalam menghabiskan waktu dengan orang-orang yang memberi dampak positif. Drama kantor atau gosip yang gak penting dengan mudah mereka hindari. Dengan begitu, energi mental tetap terjaga untuk hal-hal yang benar-benar berarti.
4. Punya ritual pagi yang menenangkan

Ketika banyak orang bangun terburu-buru dan langsung menyelam ke dalam kesibukan, orang yang jarang stres punya ritual pagi yang bikin mereka siap mental. Entah itu meditasi 5 menit, menulis jurnal, atau sekadar minum teh sambil menikmati sunyi. Ritual ini jadi anchor yang bikin hari terasa lebih terkendali.
Mereka juga gak langsung membuka media sosial begitu bangun tidur. Alih-alih dibombardir informasi, mereka memberi waktu bagi pikiran untuk bangun secara alami. Kebiasaan sederhana ini bikin mereka lebih fokus dan gak gampang terbawa emosi sepanjang hari.
5. Fokus pada proses, bukan hasil akhir saja

Orang yang gak gampang stres gak terjebak pada tekanan untuk selalu sempurna. Mereka lebih menikmati proses dan melihat setiap tantangan sebagai bagian dari pembelajaran. Ketika ada masalah, mereka bertanya, "Apa yang bisa dipelajari dari sini?" bukan "Kenapa ini selalu terjadi padaku?"
Mereka juga gak membandingkan kemajuan diri sendiri dengan orang lain. Setiap orang punya ritmenya sendiri, dan yang terpenting adalah konsistensi. Dengan mindset ini, tekanan berkurang dan produktivitas justru meningkat.
Stres itu wajar, tapi gak harus jadi teman sehari-hari. Kelima kebiasaan di atas membuktikan bahwa ketenangan bisa diciptakan, sekalipun di tengah kesibukan yang menggila. Kuncinya ada pada kesadaran untuk mengelola energi, bukan sekadar waktu. Gak perlu mengubah semua hal sekaligus, mulai dari satu kebiasaan kecil, lalu rasakan bedanya.