Tips Agar Menjadi Pribadi yang Karismatik

5 Tips Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Karismatik

Karisma bukan bawaan lahir, tapi skill yang bisa dilatih!

Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa ada orang yang seolah-olah punya magnet? Kehadirannya selalu ditunggu-tunggu, menyedot perhatian dan membuat orang lain nyaman?. Itulah yang dinamankan dengan karisma.

Karisma ini bukan bawaan lahir, tapi merupakan skill yang bisa dilatih oleh semua orang. Ini berarti kamu juga bisa menjadi orang berkarisma.

Berikut ini ada 5 tips menjadi orang yang berkarisma serta cara mengembangkannya.

1. Karisma bisa on dan off

Mari kita mulai dari pengamatan ke orang-orang yang karismatik. Salah satunya adalah Norma Jeane Mortenson atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Marilyn Monroe.

Diceritakan di buku The Charisma Myth, Marilyn Monroe naik kereta bawah tanah, dia hanya memakai pakaian biasa. Saat itu, tidak ada satu pun yang menyadari keberadaannya. Lalu dia mengibaskan rambut, tertawa dan berpose. Seolah sihir, waktu berhenti dan orang-orang disekitarnya baru sadar ada bintang besar di tengah-tengah mereka. Mereka kemudian berteriak-teriak ke arah Monroe.

Dari cerita ini, kita bisa membayangkan kalau karisma itu seperti saklar lampu, bisa di-on dan off-kan sesuai keinginan. Ini berarti ada saatnya kamu memakai karisma dan ada saatnya tidak.

2. Karisma bukan bawaan lahir, tapi skill yang bisa dilatih

Kabar baiknya, semua orang bisa menjadi karismatik. Tidak peduli tentang pekerjaan, harta dan status sosial.

Menurut penelitian di University of Toronto, karisma merupakan gabungan dari keramahan dan pengaruh. Keramahan berarti mudah didekati dan menyenangkan, dan pengaruh berarti kemampuan kepemimpinan dan kekuatan kehadiran.

Karisma tidak hanya dibutuhkan oleh pemimpin, tetapi juga setiap orang. Karena dengan karisma ini, membuat kita mudah disukai dan dipercaya oleh orang lain. Karisma ini juga bisa membantu kamu lebih baik dalam presentasi, networking dan menjalin relationship.

Ada 3 tips untuk menjadi orang yang berkarisma menurut buku The Charisma Myth yang ditulis oleh Olivia Fox Cabane.

3. Kehadiran

Fokus dan hadir sepenuhnya saat berbicara dengan orang lain. Kalau kamu tidak fokus atau melamun, itu bisa terlihat jelas melalui bahasa tubuhmu. Apalagi jika lawan bicara kamu memiliki kemampuan membaca gestur tubuh. Jadi, saat kamu tidak hadir sepenuhnya, orang lain bisa kecewa dan merasa tidak dihargai.

Supaya tidak terjadi seperti itu, berikut tips yang bisa kamu lakukan.

Dengarkan lawan bicara.
Mendengar untuk memahami, bukan untuk menimpali.
Mengangguk untuk menunjukkan kalau kamu mendengarkan orang lain.
Jauhkan handphone dari sekitar kamu, sehingga kamu bisa lebih fokus.

4. Kekuasaan

Punya kemampuan untuk memengaruhi orang lain. Bisa melalui daya pengaruh, uang, keahlian, kecerdasan, kekuatan fisik atau status sosial yang tinggi.

Berikut tips yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa mempengaruhi orang lain.

Berbicara dengan nada yang lebih rendah dan lebih lambat. Gaya bicara ini biasanya banyak dilakukan oleh para pemimpin.
Jadi orang yang percaya diri, kompeten, punya wawasan luas dan fisik yang sehat.
Berpenampilan yang menarik, rapi dan sopan.

5. Kehangatan

Kehangatan ini berarti mudah didekati oleh orang lain. Kehangatan ini ditunjukkan melaui sikap yang empati, peduli dan ramah kepada orang lain.

Agar kamu menjadi pribadi yang hangat dihadapan orang lain, kamu bisa melakukan tips berikut ini.

Lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang di kehidupan nyata, karena hal ini bisa meningkatkan empati.
Tersenyum agar orang-orang di sekitar kamu merasa nyaman.
Anggap orang lain yang ada di depan kamu adalah saudara kamu sendiri.

Itulah 5 tips untuk menjadi orang yang berkarisma serta cara mengembangkannya.

Baca Artikel Selengkapnya

Community Writer Hirpan Rosidi

Hirpan Rosidi, laki-laki kelahiran 1997 yang tidak pandai mendeskripsikan dirinya. Karena kemampuan menulisnya dibawah rata-rata, dia memiliki cita-cita yang dimana dia sendiri tidak terlalu berharap cita-citanya bisa terwujud; yaitu disalah satu rak toko buku, di antara buku-buku dari penulis besar itu, terselip satu judul buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya. Berbekal lulusan Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan kecintaannya pada literasi, menjadikannya ingin membangun perpustakaan untuk anak-anak dan warga di kampungnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.