2. Mendapatkan kualitas tidur yang baik

pexels

Tidur merupakan kebutuhan fisiologis manusia berupa respons alami tubuh agar dapat beristirahat. Dikutip dari jurnal Afiat Kesehatan dan Anak, waktu tidur yang direkomendasikan adalah sekitar 7-9 jam per malam.

Kualitas tidur yang baik tentunya juga dipengaruhi oleh cukupnya jam tidur yang dimiliki seseorang. Ketika kurang tidur, seseorang akan menghasilkan lebih banyak hormon stress (kortisol) yang dapat memecah stuktur kolagen pada kulit. Sehingga dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit, munculnya kerutan di wajah, flek hitam, serta mata bengkak dan munculnya lingkar hitam di sekitar mata (mata panda). Kebiasaan begadang juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kusam dan kering.

3. Mengkonsumsi buah dan sayur

pexels

Makanan bernutrisi seperti buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang merupakan asupan yang baik bagi kulit. Umumnya buah-buahan dengan kandungan vitamin C seperti mangga, stoberi, nanas, dan pepaya sangat bermanfaat untuk melawan pengaruh radikal bebas di luar ruangan. Sehingga kulit terjaga dan terhindar dari penuaan dini.

Selain itu, disarankan juga untuk memilih mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi, kubis, dan sayuran hijau lainnya. Karena kadar antioksidan pada sayuran hijau cukup tinggi untuk menjaga kulit dari pengaruh buruk paparan sinar matahari.

Baca Juga: 5 Gangguan Tidur dalam Psikologi Abnormal yang Perlu Diwaspadai

4. Mengurangi konsumsi junk food

pexels

Seiring perkembangan zaman saat ini, junk food merupakan makanan yang sangat mudah ditemukan dengan berbagai varian. Junk food sangat popular dalam kalangan millenial.  Namun tahukah kamu di samping kepopularannya mengkonsumsi junk food secara berlebih selama berangsur-angsur akan memberikan efek buruk terhadap kulit.

Misalnya seperti kulit kusam, penuaan dini, kulit berminyak hingga timbulnya jerawat dan komedo di kulit. Junk food akan menghambat terjadinya proses regenerasi kulit dikarenakan nutrisi yang terkandung dalam junk food sangat sedikit.

5. Berhenti merokok

pexels

Dikutip dari jurnal clinical and aesthetic dermatology, radikal bebas yang dihasilkan oleh merokok dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Merokok dapat menjadi penyebab kemunculan kerutan dan penuaan pada kulit. Merokok juga dapat mengganggu kemampuan kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri, karena merokok meningkatkan produksi enzim talloproteinase (MMPs), yang bertanggung jawab untuk memecah kolagen di kulit dan menyebabkankannya menjadi kendur.

Merokok juga dapat mengurangi pasokan darah dengan menyempitkan pembuluh darah di dekat permukaan kulit. Sehingga mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi yang diangkut dalam darah.

6. Berolahraga dengan rutin

pexels

Mengutip dari jurnal Cold Spring Harbor Perspectives in medicine, melakukan aktivitas fisik atau berolahraga disebut bisa membantu mempercantik kulit, sehingga bermanfaat untuk penampilan dan bisa membuat seseorang lebih percaya diri. Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat yang bisa membantu membawa kotoran keluar lewat pori-pori kulit sehingga kulit menjadi lebih bersih dan segar.

Rutin berolahraga juga bisa membuat seseorang tampak awet muda, karena meningkatnya produksi kolagen yang bisa menunda penuaaan pada kulit sehingga tampak awet muda.

Tak hanya itu, kebiasaan berolahraga dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan membantu melancarkan peredaran darah sehingga tubuh akan menyuplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan kulit.  Namun perlu diingat segeralah mandi setelah selesai berolahraga agar kotoran tidak kembali menumpuk di kulit.

Baca Juga: Mengenal 30 Jenis 'Phile', Perasaan Suka yang Muncul pada Suatu Hal