Mataram, IDN Times - BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok mengeluarkan peringatan dini waspada potensi cuaca ekstrem melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 19-23 Oktober 2025.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Lombok, Satria Topan Primadi menjelaskan hasil analisis dinamika atmosfer, saat ini terpantau adanya gangguan atmosfer yang mampu menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di sekitar wilayah Indonesia khususnya sebagian wilayah NTB.
Gangguan atmosfer itu di antaranya gelombang atmosfer Equatorial Rossby di wilayah NTB. Kemudian kelembapan udara yang cenderung basah di berbagai ketinggian. Serta labilitas atmosfer kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di NTB.
"Berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer tersebut menunjukkan potensi peningkatan pertumbuhan awan konvektif (awan cumulonimbus) di beberapa wilayah NTB. Wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada periode 19-23 Oktober 2025," kata Topan, Sabtu (18/10/2025).