Warga Mataram Diajak Menjadi Tuan Rumah yang Ramah saat MXGP Lombok
Mataram, IDN Times - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengimbau masyarakat agar menjadi tuan rumah yang ramah terhadap para wisatawan dan penonton MXGP Selaparang, Lombok yang berlangsung 1-2 Juli 2023. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, keramahtamahan masyarakat bisa memberikan kesan terhadap para tamu MXGP.
"Baik terhadap tamu domestik maupun mancanegara yang datang untuk nonton MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang, Mataram," katanya.
1. Berdampak pada perekonomian
Dengan budaya ramah tamah kepada tamu, katanya, secara tidak langsung masyarakat telah berkontribusi ikut serta menyukseskan kegiatan MXGP Selaparang. Selain itu, mendukung Pemerintah Kota Mataram menjadi tuan rumah dalam setiap kegiatan baik nasional maupun internasional dalam mencapai target tiga sukses.
"Tiga sukses tersebut adalah, sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, dan sukses pencitraan. Keramahtamahan kepada tamu bagian dari sukses pencitraan," katanya.
Dengan memberikan kesan baik kepada para tamu, menurutnya, diharapkan ke depan para tamu yang sudah datang ke Mataram, bisa datang kembali dengan membawa keluarga, saudara, teman dan lainnya dengan jumlah lebih banyak.
2. Jaga keamanan
Di samping itu, tambah Swandiasa, masyarakat Kota Mataram juga diharapkan bisa menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan masing-masing.
"Jaminan keamanan dan kondusifitas wilayah menjadi modal utama menarik tamu datang ke kota ini. Jika kota tidak aman, tamu enggan berkunjung," katanya.
Lebih jauh Swandiasa mengatakan, sebagai salah satu bentuk keramahtamahan Pemerintah Kota Mataram telah memberikan jamuan makan malam (gala dinner) bagi para kru dan pembalap MXGP Selaparang.
3. Jamuan untuk rider dan ofisial
Jamuan makan malam tersebut dilaksanakan pada Kamis malam (29/6-2023) di Lapangan Utama Harum Sangkareang dihadiri langsung oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, dan Forkopimda Provinsi NTB.
Para kru dan pembalap disuguhi makanan khas Lombok seperti sate, bakso, siomay dan berbagai khas kuliner lainnya. Selain itu, para tamu juga dihibur dengan tarian daerah seperti "gendang beleq", tari gandrung dan tari kolosal yang membuat kagum para tamu yang notabene berasal dari mancanegara.
