Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPD ASPPI NTB Badrun memberikan keterangan pers terkait kegiatan Lombok Travel Mart 8 tahun 2022. Transaksi Lombok Travel Mart 8 ditargetkan mencapai Rp80 miliar. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar Lombok Travel Mart tahun 2022. Lombok Travel Mart tahun ini merupakan kegiatan yang ke-8 kali sejak 2014 lalu.

Event ini sempat tertunda selama dua tahun karena pandemik Covid-19. Event Lombok Travel Mart 8 tahun 2022 mengundang 150 buyer domestik dan mancanegara dengan target transaksi sebesar Rp60 - 80 miliar. Buyer mancanegara berasal dari Malaysia, Thailand dan Singapura.

1. Side event MXGP Samota

MXGP Samota (Dok. Istimewa)

Ketua DPD ASPPI NTB Badrun mengatakan Lombok Travel Mart 8 merupakan side event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota. Dijelaskan, Lombok Travel Mart 8 akan digelar pada 21-23 Juni 2022.

"Kita targetkan transaksi sebesar Rp60 - 80 miliar," kata saat menggelar keterangan pers di Mataram, Kamis (16/6/2022) sore.

Dijelaskan, Lombok Travel Mart 8 akan menghadirkan konsep wisata berkelanjutan (sustain) dan tidak terbatas (infinite). Lombok Travel Mart 8 kali ini, kata Badrun merupakan side event MXGP Samota yang digelar di Sumbawa pada 24-26 Juni 2022.

2. Jelajahi keindahan Mandalika dan desa wisata

Wisatawan menikmati pemandangan Sirkuit Mandalika dari Bukit Pantai Seger Kuta Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)

Badrun menambahkan Lombok Travel Mart 8 mengambil tema "Infinite Mandalika" yang berarti wisata berkelanjutan serta tidak terbatas (infinite). Sesuai dengan penetapan Mandalika sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia.

Para peserta sebanyak 150 buyer domestik dan mancanegara akan diajak menjelajahi keindahan Mandalika dari dekat. Termasuk melihat secara langsung Sirkuit MotoGP beserta semua fasilitas pendukungnya. Peserta juga akan diajak mengunjungi desa wisata Kebon Ayu, Lombok Barat.

3. Bangun jaringan dan update objek wisata

Bukit Pantai Seger Mandalika Lombok Tengah ramai dikunjungi wisatawan sambil berswafoto. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ketua Panitia Lombok Travel Mart 8, Muhammad Isnaini mengatakan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi. Karena hampir tiga tahun melewati masa pandemik Covid 19, kegiatan pariwisata sangat dibatasi. Dengan berangsur membaiknya keadaan, kondisi pariwisata mulai pulih.

Kemudian, kegiatan ini juga diharapkan memperiuas relasi, sebab bisnis travel sangat berkaitan erat dengan jaringan (networking). Selain itu, perkembangan pariwisata Lombok beberapa tahun belakangan ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan.

"Tidak hanya ikon Sirkuit Mandalika, namun banyak sekali objek wisata baru yang menarik beragam kalangan," katany

Editorial Team