Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Seorang Pria di Bima Ditemukan Tewas Bersama Obat-obatan dan Mi Instan

Foto situasi saat olah TKP di atas gubuk (Dok/Polres Bima Kota)

Kota Bima, IDN Times - Jasad Adi Irawan ditemukan di sebuah gubuk sekitar area persawahan Kelurahan Matakando, Kecamatan Rasana'e Barat Kota Bima, Senin (31/10/2022). Pria 32 tahun ini ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan dengan posisi tergeletak dan mulut berbusa. Di dekat korban juga ditemukan beberapa obat-obatan dan mi instan.

"Di sekitar korban juga ditemukan sisa mi instan, satu botol obat untuk penurun tekanan darah tinggi dan satu obat sakit kepala," jelas Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin, Senin (31/10/2022).

1. Jasad korban ditemukan ayahnya

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Jufrin mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya bernama Ama Arifin di sebuah gubuk area persawahan tidak jauh dari pemukiman warga. Melihat anaknya meninggal dunia, Ama Arifin kemudian bergegas melaporkan kejadian di pemerintah kelurahan setempat.

"Lalu keluarga melaporkan ke Polres Bima Kota," jelasnya.

2. Tidak ditemukan indikasi kekerasan

Ilustrasi Mayat. IDN Times/Mardya Shakti

Dari laporan tersebut, pihaknya kemudian mengerahkan tim untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya, ditemukan sejumlah barang bukti (BB) berupa sisa mi instan dan obat-obatan yang diduga milik korban.

"Dari pengakuan keluarganya, korban ini menderita tekanan dara tinggi," terang Jufrin.

Sementara dari hasil pemeriksaan luar kondisi jasad korban, tidak ditemukan adanya indikasi yang mengarah pada kekerasan fisik. Misalnya luka memar, lebam atau sejenisnya.

" Tidak ditemukan luka bekas benda tumpul," bebernya.

3. Penyebab kematian akan diselidiki

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Kemudian pihak keluarga dengan kompak menolak untuk autopsi jenazah korban. Mereka menganggap bahwa kematian korban merupakan musibah.

"Iya benar, keluarga tolak autopsi jasad. Jasad korban rencananya akan dimakamkan hari ini," tutur dia.

Meski begitu, pihaknya telah mengamankan sejumlah BB yang ditemukan di lokasi. BB tersebut sebagai dasar bagi mereka untuk mengusut tuntas penyebab kematian korban.

"Akan kami selidiki lebih lanjut untuk penyebab kematian korban," tandas Jufrin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us