Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sekeluarga di Bima Keracunan Ikan Buntal, Satu Korban Meninggal

Foto korban, Rini saat disemayamkan di rumah Duka di Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Empat warga Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) keracunan usai makan ikan buntal, Jumat (6/12/2024). Mereka masing-masing, Reni (50), Idris (53), Nurhaidah (20) dan Hadijah (60).

Seorang korban bernama Reni meninggal dunia. Sementara suaminya, Idris dan anaknya Nurhaidah bersama tetangga, Hadijah kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.

"Korban, Reni meninggal dunia saat di perjalanan menuju puskesmas. Reni, Idris sama Nurhaidah ini satu keluarga. Sementara, ibu Hadijah tetangga korban," kata Kasi Kesra Desa Sai, Muhammad Khusnul Fikri dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).

1. Ikan buntal ditemukan mati terdampar di pesisir pantai

ilustrasi blowfish (pexels.com/Jeffry S.S.)

Fikri mengatakan, kejadian ini berawal saat Idris membawa pulang ikan buntal ke rumahnya yang ditemukan mati terdampar di pesisir pantai Desa Sai. Setiba di rumah, ia berpesan kepada istrinya, Reni agar ikan tersebut dimasak untuk menu makan siang.

"Karena dianggap beracun, Reni sempat buang ikan itu di sekitar rumah," bebernya. 

Idris yang mengetahui hal itu kemudian memarahi korban dan mengambil kembali ikan yang dibuang tersebut. Ia kemudian kembali menyuruh korban untuk memasak ikan tersebut.

"Karena terus disuruh suaminya, ikan buntal itu lalu dipotong dan dibersihkan hingga dimasak oleh korban," terangnya.

2. Satu korban meninggal di perjalanan

ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Setelah matang, ikan itu lalu disantap korban bersama suami, anak dan tetangganya, Hadijah. Usai makan ikan tersebut, keempat korban tiba-tiba muntah, mual-mual, sakit perut hingga pingsan.

"Keempat korban saat itu sempat diberikan pertolongan, dengan diberikan minum air kelapa mudah sebagai penawar racun oleh warga," jelas dia.

Selanjutnya, para korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Soromandi untuk mendapatkan perawatan medis. Dalam perjalanan, nyawa korban Reni tak tertolong dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Hanya tiga korban yang dapat perawatan di Puskesmas, itupun mereka gak lama di sana karena kondisinya parah sehingga langsung dirujuk ke RSUD Bima dan RS Sondosia Bima oleh pihak puskesmas," jelasnya.

3. Tiga korban dalam perawatan medis

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Humas RSUD Bima, dr Akbar yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya menerima pasien rujukan Puskesmas Soromandi diduga keracunan makan ikan buntal. Mereka tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Jumat siang.

"Yang sampai di IGD baru dua orang, dan kini masih ditangani. Mereka rata-rata keluhannya lemas, mual, muntah, pusing dan sakit perut," jelasnya.

Kapolsek Soromandi, Ipda M Saleh yang dikonfirmasi membenarkan kejadian warga keracunan makan ikan buntal. Satu korban meninggal dunia, dan tiga korban lainnya dirujuk ke RSUD Bima dan RS Sondosia Bima.

"Iya benar, satu meningal dan tiga lainnya dirawat di RSUD Bima dan RS Sondosia," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us