Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sebelum Tewas Tergantung, Pemuda Dompu ini Kirim Foto ke Teman Dekat

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Dompu, IDN Times - Seorang warga Dompu inisial BR diduga mengakhiri nyawanya dengan gantung diri. BR ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali nilon pada Senin (10/10/2022). Pemuda berusia  26 tahun ini ditemukan tewas di kios milik orang tuanya di BTN Lamere Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Korban ditemukan tewas tergantung oleh rekan dan keluarga, Senin kemarin pada pukul 15.30 Wita," jelas Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, Selasa (11/10/2022).

1. Korban mengirim gambar ke teman dalam kondisi terikat tali

ilustrasi whatsapp

Zainal Arifin mengatakan, sebelum kejadian, korban sempat menyampaikan ingin gantung diri ke teman dekatnya inisial GI (25) melalui WhatsApp. Terakhir, korban mengirim sejumlah gambar dirinya sedang dalam kondisi terlilit tali nilon di leher.

"Setelah mengirimkan foto hendak gantung diri, dia tidak angkat lagi ponselnya saat ditelepon oleh GI," terangnya.

2. Korban ditemukan tewas tergantung

ilustrasi gantung diri (pixabay.com/ArtWithTammy)

GI sebut dia sudah berulang kali menelepon korban, namun handphonenya tidak diangkat. Khawatir terjadi sesuatu, GI lalu bergegas menyampaikan ke keluarga korban inisial YU dan RI. Pada kedua keluarganya, GI menunjukkan foto dan percakapan terakhir korban yang tersimpan di handphone.

"Setelah itu, mereka langsung menuju kios orang tua korban di BTN Lamere Kelurahan Simpasai," jelas dia.

Begitu tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi kios dalam keadaan terkunci. Mereka lalu, berusaha mencari celah agar bisa melirik ke bagian dalam kios. Benar saja, melalui ventilasi, korban ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali nilon.

"Akibat dari jeratan tali nilon yang diikat pada kayu penyangga plafon, bagian leher korban alami luka," terangnya.

3. Keluarga menganggap sebagai musibah

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Mengetahui kejadian mengenaskan tersebut, anggota Polsek Woja langsung meluncur ke TKP. Dibantu warga sekitar, jasad pemuda malang itu lalu dievakuasi ke rumah duka di Kelurahan Simpasai.

Pihak keluarga sepakat tidak melakukan visum jasad korban. Mereka menganggap kematian almarhum sebagai musibah dan dengan ikhlas menerima ujian yang sedang menimpah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us