Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Salurkan BSU di NTB, Gibran Minta Jangan Dipakai Judol dan Beli Rokok

IMG_20250801_115603_189.jpg
Wapres Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan penerima BSU di Kantor Pos Mataram, Jumat (1/8/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (1/8/2025) siang. Dia meminta agar penyaluran BSU dapat segera terealisasi 100 persen.

Gibran meminta kepada para pekerja yang menerima BSU supaya jangan menggunakannya untuk main judi online (judol). Selain itu, dia juga menekankan supaya BSU yang diterima para pekerja tidak digunakan untuk membeli tokok.

"Siapa pun menerima cash atau melalui Bank Himbara, saya mohon uangnya dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang produktif. Jangan ada yang judol. Saya titip juga terutama untuk bapak-bapak ketika menerima bantuan jangan langsung ke warung beli rokok," kata Gibran.

1. Bantuan subsidi upah bisa dicabut

IMG_20250801_115854_927.jpg
Wapres Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gibran yakin tidak ada pekerja yang menerima BSU menggunakannya untuk judol. Dia mengatakan lebih baik BSU yang didapatkan tersebut dipergunakan untuk belanja produktif.

Apalagi sekarang memasuki tahun ajaran baru bagi anak sekolah. Uangnya bisa digunakan untuk membelikan anak buku dan tas sekolah.

"Tapi saya yakin di sini tidak ada yang judol. Kalau ada yang ketahuan judol, mohon maaf bapak ibu itu bantuannya dicabut, pasti ketahuan. Lebih baik uangnya dipakai untuk anak-anaknya. Ini kan tahun ajaran baru untuk beli buku, beli tas. Jadi untuk kegiatan-kegiatan yang produktif," pintanya.

2. Gubernur diminta membantu penyaluran BSU di daerah terpencil

IMG_20250801_115625_490.jpg
Penyaluran BSU di Kantor Pos Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pada kesempatan tersebut, Gibran meminta agar realisasi BSU secepatnya mencapai 100 persen. Dia meminta kepada Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan PT Pos Indonesia agar membantu percepatan penyaluran BSU di daerah terpencil.

"Saya titip realisasinya harus 100 persen. Nanti mungkin challenge-nya pada saat penyerahan bantuan, pada saat remote area, area-area terpencil saya minta tolong pak gubernur, para Dirut untuk bisa membantu juga agar masyarakat yang berhak menerima benar-benar bisa menerima manfaatnya," kata Gibran.

3. Realisasi penyaluran BSU di NTB mencapai 93,8 persen

IMG_20250801_115901_079.jpg
Penyaluran BSU di Kantor Pos Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), realisasi penyaluran BSU di NTB telah mencapai 93,8 persen. Dimana, total sebanyak 126.298 pekerja yang sudah menerima BSU.

Khusus untuk Kota Mataram, dari 46.713 penerima yang terdaftar, sebanyak 44.064 orang atau 94,3 persen telah mendapatkan BSU. Penyaluran BSU di NTB ditargetkan mencapai 100 persen dalam waktu lima hari ke depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us