Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ratusan Warga Kota Bima Gelar Salat Idul Fitri Lebih Awal di Ntobo

Foto saat solat Idul Fitri di Ponpes Darul Ulumi Wal Amal, Kelurahan Ntobo (IDN Times/Juliadin)

Kota Bima, IDN Times - Ratusan warga Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah lebih awal di Lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulumi Wal Amal, Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, pada Sabtu (29/3/2025).

Pelaksanaan ini lebih cepat dibanding jadwal resmi pemerintah yang menetapkan Idul Fitri pada Senin (31/3/2025).

1. Jemaah Tarekat Qadariyah Wa Naqsyabandiyah

Foto jemaah saat solat Idul Fitri di Ponpes Darul Ulumi Wal Amal, Kelurahan Ntobo (IDN Times/Juliadin)

Salat Idul Fitri dimulai sekitar pukul 07.30 WITA dengan imam M. Sidik. Usai salat dua rakaat, acara dilanjutkan dengan khotbah oleh khatib Tayeb yang mengangkat tema perayaan Idul Fitri dengan kesederhanaan.

Setelah rangkaian ibadah selesai, para jemaah yang merupakan pengikut Tarekat Qadariyah Wa Naqsyabandiyah saling berjabat tangan dan melanjutkan silaturahmi di kediaman Afandi bin Ibrahim Al Maqbul, yang dikenal sebagai Tuan Guru Aji Fandi, pengasuh Ponpes Darul Ulumi Wal Amal.

2. Hitungan hilal dari tuan guru

Freepik/wirestock

Seorang jemaah, Abdul Latif (55), mengatakan bahwa ia mengikuti Salat  Id lebih awal karena berpedoman pada penetapan hilal oleh Tuan Guru Aji Fandi. "Bukan hanya Salat Idul Fitri, puasa Ramadan dan Salat Idul Adha juga mengikuti metode yang sama di sini," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Menurut Abdul Latif, perbedaan jadwal dengan pemerintah bukan hal baru dan telah berlangsung selama puluhan tahun tanpa menjadi persoalan.

3. Laksanakan puasa lebih awal

Foto saat solat id berlangsung di ponpes setempat (IDN Times/Juliadin)

Hal serupa disampaikan oleh jemaah lain, Iksan (40), yang menyatakan bahwa dirinya memulai puasa Ramadan lebih awal pada 27 Februari 2025, sesuai arahan dari Tuan Guru Aji Fandi.

"Sejak kakek dan nenek saya, kami selalu mengikuti ketetapan dari Tuan Guru Aji Fandi," katanya.

Mayoritas jemaah yang melaksanakan Salat Id lebih awal ini berasal dari Kelurahan Ntobo dan santri Ponpes Darul Ulumi Wal Amal. Selain itu, murid-murid Tuan Guru Aji Fandi yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bima juga turut serta dalam pelaksanaan Salat Idul Fitri ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
SG Wibisono
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Follow Us