Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Massa aksi Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB membakar spanduk di depan gerbang Kantor DPRD NTB, Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB kembali menggeruduk Kantor DPRD NTB di Jalan Udayana, Kota Mataram, Selasa (25/3/2025) siang. Mereka menuntut DPRD NTB secara kelembagaan menolak UU Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang disahkan Kamis pekan lalu.

"Goals yang kita inginkan meminta Ketua DPRD NTB untuk bersikap secara pribadi atau kelembagaan bahwa dia menolak revisi UU TNI yang kemarin sudah disahkan," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram Lalu Nazir Huda.

1. Hentikan teror terhadap pers

Demo mahasiswa menolak UU TNI di depan Kantor DPRD NTB, Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain menolak UU TNI, mereka juga mendesak tidak ada lagi teror dan intimidasi terhadap pers. Kasus teror terhadap pers seperti yang dialami Tempo, jangan sampai terjadi di wilayah NTB.

Nazir menegaskan Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB akan tetap mengawal pernyataan resmi DPRD NTB terkait penolakan UU TNI. Mereka berencana akan melakukan aksi susulan usai lebaran nanti.

"Kita akan konsolidasikan dan undang BEM Universitas di NTB. Pasal yang kita khawatirkan dari UU TNI ini soal dwifungsi TNI. Itu akan berdampak pada masyarakat sipil dan semua sektor," katanya.

2. Sampaikan enam tuntutan

Editorial Team

Tonton lebih seru di