Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelaku yang Menebas Tangan Polisi hingga Nyaris Putus di NTT Ditangkap

Aipda Sahrul Ramadan mendapat perawatan medis di RS. Siloam Labuan Bajo,(Dok. Humas Polres Manggarai Barat).

Labuan Bajo, IDN Times - Pelaku yang menyerang anggota Polres Manggarai Barat, Polda NTT, Aipda Sahrul Ramadan, yang menyebabkan dua jari tangannga nyaris putus akhirnya ditangkap. Pelaku adalah Ahmad Idris, warga kampung mejer, Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Waka Polres Manggarai Barat Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar membenarkan kejadian tersebut. "Anggota kami sedang menjalankan tugas dan hendak memediasi kasus pemukulan, malah diserang seorang warga, Kamis (16/2/2023)," ujarnya.

1. Kronologi kejadian penyerangan anggota Polres Manggarai Barat

Ilustrasi Algojo (IDN Times/Sukma Shakti)

Ia menjelaskan, sebelum kejadian tersebut, Bhabinkantibmas Desa Tiwu Nampa, Aipda Sahrul Ramadan menerima laporan dari warga bahwa terjadi pemukulan yang dilakukan oleh seorang warga atas nama Idris (pelaku) terhadap seorang warga.

"Kejadiannya sekira pukul 17.00 Wita, saat itu anggota kami sedang menjalankan tugas dengan penuh dedikasi," ungkap Kompol Sepuh.

Menindaklanjuti informasi itu, lanjut Kompol Seepuh, Aipda Sahrul mendatangi lokasi kejadian. Saat itu pelaku belum tiba di tempat mediasi. Kepala desa setempat memberitahukan kepada Aipda Sahrul, bahwa pelaku masih berada di rumahnya.

"Aipda Sahrul kemudian mendatangi rumah pelaku dengan niat untuk mengajak pelaku ke tempat mediasi dan menyelesaikan masalah pemukulan," jelas Kompol Sepuh.

"Ketika anggota kami tiba di rumah pelaku, ia (pelaku) langsung keluar rumah sambil memegang sebilah parang dan mengayun ke arah Aipda Sahrul," tambahnya.

2. Berikan tembakan peringatan

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada saat itu, kata Kompol Sepuh, Aipda Sahrul sempat mengeluarkan senjata api dengan melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak dihiraukan oleh pelaku.

"Aipda Sahrul sempat menghindar, akan tetapi kakinya terpeleset dan kemudian terjatuh. Selanjutnya Aipda Sahrul berusaha membela diri dengan cara menangkis parang pelaku, yang mengakibatkan dua jari tangannya hampir terputus," terang Kompol Sepuh.

3. Pelaku ditangkap dan korban mendapat perawatan medis

Ilustrasi Pelaku Pidana (IDN Times/Mardya Shakti)

Kompol Sepuh melanjutkan, setelah kejadian tersebut Aipda Sahrul melaporkan kejadian tersebut melalui via Whatsapp ke group Polres Mabar. Selanjutnya, personel gabungan Polres Mabar mendatangi TKP dan melakukan penangkapan terhadap pelaku di kampung Lambur Desa Tiwu Nampar.

Kompol Sepuh menambahkan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mako Polres Manggarai Barat untuk diproses lebih lanjut.

"Usai kejadian, Aipda Sahrul kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapatkan penanganan medis," kata Kompol Sepuh.

Ia menerangkan, Kapolres Mabar AKBP Felli Hermanto bersama sejumlah pejabat utama Polres Mabar, turun langsung mengecek kondisi Aipda Sahrul di rumah sakit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yos Syukur
EditorYos Syukur
Follow Us