NTB Diguncang 792 Gempa Sepanjang Januari, Ini Wilayah yang Terdampak

Mataram, IDN Times - Sepanjang Januari 2025, wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami 792 gempa bumi, menurut catatan Stasiun Geofisika Mataram. Mayoritas gempa yang terjadi berkekuatan di bawah magnitudo 3 dan berada di kedalaman kurang dari 60 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Sumawan, mengatakan dari ratusan gempa tersebut, sembilan di antaranya dirasakan langsung oleh warga di berbagai wilayah NTB.
1. Rincian gempa yang dirasakan warga NTB

Sumawan merinci beberapa gempa yang mengguncang NTB selama Januari 2025:
- Awal Januari: Gempa Terasa di Dompu hingga Lombok Barat
1 Januari 2025 | 09:44 WITA - Magnitudo 4.1, kedalaman 29 km, dirasakan di Dompu, Sumbawa, dan Bima (II MMI). - 8 Januari 2025 | 01:52 WITA - Magnitudo 4.9, kedalaman 11 km, dirasakan di Bima (IV MMI).
- 8 Januari 2025 | 10:14 WITA - Magnitudo 4.2, kedalaman 121 km, dirasakan di Lombok Barat, Lombok Tengah, Badung, Denpasar, dan Klungkung (II MMI).
- 8 Januari 2025 | 23:59 WITA - Magnitudo 4.5, kedalaman 26 km, dirasakan di Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Barat (III MMI), serta Mataram, Kuta, Denpasar, dan Gianyar (II MMI).
2. Gempa berulang di Sumbawa dan Bima

Pertengahan hingga Akhir Januari: Gempa Berulang di Sumbawa dan Bima
- 14 Januari 2025 | 03:35 WITA - Magnitudo 3.2, kedalaman 13 km, dirasakan di Lombok Utara (II MMI).
- 15 Januari 2025 | 00:16 WITA - Magnitudo 4.8, kedalaman 10 km, dirasakan di Kota Bima dan Dompu (III MMI), serta Kabupaten Bima (III-IV MMI).
- 16 Januari 2025 | 21:17 WITA - Magnitudo 4.9, kedalaman 11 km, dirasakan di Sumbawa, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Kota Mataram, Dompu, dan Kota Bima (II-III MMI).
- 28 Januari 2025 | 20:13 WITA - Magnitudo 3.6, kedalaman 10 km, dirasakan di Sumbawa (III MMI).
- 30 Januari 2025 | 08:56 WITA - Magnitudo 4.6, kedalaman 10 km, dirasakan di Sumbawa dan Bima (II MMI).
3. Gempa bumi terbanyak terjadi di NTB

Berdasarkan data Stasiun Geofisika Mataram, 12 Januari 2025 menjadi hari dengan gempa terbanyak, yaitu 49 kejadian. Dari total 792 gempa, sebanyak 643 kejadian berkekuatan di bawah magnitudo 3, sedangkan 149 gempa berkekuatan magnitudo 3-5.
Sumawan menjelaskan bahwa aktivitas gempa di NTB selama Januari 2025 sebagian besar bersumber dari sesar aktif di Sumbawa Barat, subduksi Lempeng Indo-Australia, dan Flores Back Arc Thrust segmen Sumbawa.