Nelayan di Bima Tewas Mengapung setelah Pergi Mancing Sendirian
Bima, IDN Times - Seorang nelayan bernama Sadam (30), warga Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas mengapung di perairan Pantai Tolo Belanda, Minggu siang (9/2/2025).
Diduga, korban tenggelam setelah terseret arus saat memancing. "Iya benar, sekarang saya sedang di rumah duka di Desa Pai," ujar Kapolsek Wera Inspektur Dua Pol Iksan, saat dikonfirmasi.
1. Pamit pergi mancing sendirian
Tragedi ini berawal saat Sadam pamit ke keluarganya untuk pergi memancing sendirian di perairan Wera pada Sabtu sore (8/2/2025). Namun, hingga Minggu pagi, ia tak juga kembali. Khawatir terjadi sesuatu, keluarga pun bergegas mencari di sekitar lokasi tempatnya biasa memancing.
"Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya dan dilakukan pencarian di perairan Wera sejak pagi tadi," jelas Iksan.
2. Mayat ditemukan sudah mengapung
Setelah beberapa jam pencarian, jasad Sadam akhirnya ditemukan mengapung di Pantai Tolo Belanda. Keluarga yang menemukannya langsung mengevakuasi jenazah menggunakan perahu dan membawanya pulang ke rumah duka.
"Korban diduga tenggelam akibat terseret arus saat memancing," tambah Iksan.
3. Jasad korban dimakamkan sore ini
Menurut pihak kepolisian, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Sadam dan menolak dilakukan autopsi. Rencananya, almarhum akan dimakamkan sore ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pai.
"Iya, jasad korban rencananya akan dimakamkan sore ini," tutup Iksan.
