WSBK Dijadikan 'Test Case' Kesuksesan MotoGP Mandalika 2023
Pembalap Aruba.it Racing Ducati Alvaro Bautista usai race 1 WSBK Mandalika, Sabtu (12/11/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menyiapkan strategi untuk menarik penonton sebanyak 100.000 orang pada gelaran kejuaran dunia World Superbike (WSBK) Mandalika pada 3 - 5 Maret mendatang. Gelaran WSBK akan dijadikan test case untuk mengukur kesuksesan gelaran balap motor bergengsi di dunia, MotoGP Mandalika pada Oktober mendatang.
"MotoGP Mandalika bulan Oktober, harus menjadi momen yang paling ramai nanti. Sebelum MotoGP berlangsung, kita harus bekerja keras dan bekerja sama saat WSBK di bulan Maret. Harus bisa mengalahkan jumlah penonton WSBK tahun 2022 kemarin di Mandalika," kata Kepala Dispar Provinsi NTB, Jamaluddin Maladi di Mataram, Jumat (6/1/2023).
1. Targetkan 100.000 penonton, 50 persen dari luar NTB dan mancanegara
Penonton WSBK Mandalika memadati tribun merah putih pada final race WSBK Mandalika, Minggu (13/11/2022). (dok. MGPA)Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2023 ini menyatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan target penonton sebanyak 100.000 orang. Dari target sebanyak itu, Jamaluddin menyebutkan sebesar 50 persen diharapkan berasal dari luar NTB dan mancanegara. Dengan banyaknya penonton WSBK di bulan Maret, kata Jamaluddin, maka akan menjadi test case kesuksesan MotoGP pada bulan Oktober 2023.
"Harapan kami penonton WSBK bukan hanya datang dari nusantara tetapi akan datang dari luar negeri. Supaya hotel di Lombok dan Sumbawa terisi. Kemudian restoran dan pelaku ekraf laku julannya. Supaya multiplier effect dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat NTB," ujarnya.
Baca Juga: Klaim Lahan Sirkuit Mandalika, ITDC Berubah Pikiran Tak Mau Adu Data
2. Kolaborasi dengan pelaku pariwisata
Komandan Lapangan WSBK Mandalika Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)Jamaluddin mengatakan untuk mengejar target penonton WSBK sebanyak 100.000 orang, pihaknya akan semakin menguatkan kolaborasi dengan pelaku pariwisata NTB. Karena pelaku pariwisata NTB memiliki jaringan di seluruh Indonesia bahkan luar negeri untuk mendatangkan wisatawan.
Apalagi dengan dihapusnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi sinyal positif di sektor pariwisata. Sehingga wisatawan domestik dan mancanegara diharapkan semakin banyak berkunjung saat gelaran WSBK 2023.
Selain WSBK, pada bulan Juni 2023, NTB juga menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap motocross tau Motocross Grand Prix (MXGP) di Sirkuit Samota, Sumbawa. Kemudian berlanjut ke MXGP Lombok yang akan digelar di Kota Mataram.
3. MotoGP Mandalika digelar 13 - 15 Oktober
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)Dorna Sports telah mengumumkan kalender balap MotoGP 2023. GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, tidak lagi digelar pada bulan Maret seperti MotoGP 2022. GP Indonesia akan digelar pada 13 - 15 Oktober 2022 di Sirkuit Mandalika. MotoGP Mandalika 2022 kedapatan seri ke-16, setelah MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada 29 September - 1 Oktober 2023.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria merasa cukup senang dengan digelarnya MotoGP Mandalika pada bulan Oktober 2023. Karena MGPA bisa menyiapkan dengan maksimal ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Baca Juga: DPRD NTB akan Turun Cek Lokasi Pembangunan Kawasan Industri Tembakau
