Siap-siap! NTB Akan Berangkatkan Calon Jemaah Haji Tahun 2022

Daftar tunggu jemaah calon haji di NTB mencapai 35 tahun

Mataram, IDN Times - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan telah siap memberangkatkan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2022. Namun, NTB masih menunggu jumlah kuota yang didapatkan tahun ini.

Meskipun Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota calon jemaah haji tahun 2022 sebanyak 1 juta orang di seluruh dunia. Namun Kemenag belum mendapatkan informasi kuota untuk masing-masing negara di dunia, termasuk kuota untuk NTB.

"Ibadah haji tahun ini, Arab Saudi membuka untuk 1 juta orang jemaah di seluruh dunia. Kita masih menunggu kuota yang akan diumumkan oleh Arab Saudi termasuk kuota untuk Indonesia," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag NTB, Hj. Eka Muftati'ah dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Minggu (10/4/2022).

1. Diutamakan bagi jemaah tertunda keberangkatan tahun 2020 dan 2021

Siap-siap! NTB Akan Berangkatkan Calon Jemaah Haji Tahun 2022Suasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Meskipun belum ada kuota untuk masing-masing negara, namun Eka mengatakan calon jemaah haji yang akan diprioritaskan berangkat tahun 2022 ini adalah mereka yang tertunda keberangkatannya pada 2020 dan 2021.

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga mengeluarkan kebijakan menerima calon jemaah haji di bawah usia 65 tahun. Artinya, bagi jemaah lansia tidak akan diberangkatkan tahun ini.

"Di satu sisi kita bahagia, kerinduan jemaah bisa dibayarkan dengan dibukanya ibadah haji. Tapi di sisi yang lain kami sedih, karena jemaah haji yang umur di atas 65 tahun tidak bisa diberangkatkan. Tapi ini sudah menjadi keputusan Arab Saudi sebagai tuan rumah," katanya.

Baca Juga: Kehilangan Otoritas, Eksistensi Masyarakat Adat di NTB Makin Lemah

2. Kuota normal yang diperoleh NTB sebanyak 4.412 orang per tahun

Siap-siap! NTB Akan Berangkatkan Calon Jemaah Haji Tahun 2022Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag NTB Hj. Eka Maftuti'ah (Istimewa)

Eka menyebutkan jumlah kuota normal yang diperoleh NTB sebelum pandemik Covid-19 sebanyak 4.412 orang calon jemaah haji setiap tahun. Tahun ini, pihaknya belum mendapatkan informasi apakah kuota yang diperoleh 50 persen atau 100 persen.

Ia mengaku sudah sangat siap memberangkatkan calon jemaah haji NTB tahun 2022. Pasalnya, persiapan sudah dilaksanakan sejak 2020 dan 2021.

"Begitu kuota haji tahun 2022 diumumkan maka kami akan bekerja cepat melakukan persiapan selanjutnya. Seratus persen kita sudah siap. Namun kuota ini kita belum tahu. Apakah kuotanya penuh, terbatas atau seperti apa," katanya.

Baca Juga: Dewan Sebut Kondisi APBD 2022 Gak Sehat karena Utang NTB Rp227 Miliar

3. Embarkasi Lombok tak lagi jadi tempat karantina pasien Covid-19

Siap-siap! NTB Akan Berangkatkan Calon Jemaah Haji Tahun 2022Embarkasi Haji Lombok (IDN Times/Muhammad Nasir)

Setelah adanya kepastian pemberangkatan calon jemaah haji 2022, Embarkasi Haji Lombok tidak lagi digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19 sejak 1 April lalu.

Bukan hanya Embarkasi Lombok, tetapi seluruh Embarkasi Haji di Indonesia juga telah dikosongkan dari tempat karantina pasien Covid-19.

Selain menyiapkan embarkasi haji, Eka juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan vaksinasi untuk calon jemaah haji. Berdasarkan data terbaru, sekitar 95 - 98 persen calon jemaah haji NTB telah divaksin dosis lengkap. Adapun sisanya merupakan jemaah yang tidak memungkinkan untuk divaksin dengan alasan tertentu. Namun telah ada surat keterangan dari Dinas Kesehatan bahwa jemaah tersebut tidak bisa divaksinasi.

"Kemudian dokumen jemaah seperti paspor. Kita sudah melakukan scan paspor untuk bisa dilanjutkan mendapatkan visa," terangnya.

4. Daftar tunggu calon jemaah haji di NTB mencapai 35 tahun

Siap-siap! NTB Akan Berangkatkan Calon Jemaah Haji Tahun 2022Ilustrasi to do list (pexels.com/Breakingpict)

Eka menyebutkan daftar tunggu calon jemaah haji di NTB saat ini selama 35 tahun. Artinya, jika ada yang mendaftar haji tahun ini, maka harus menunggu selama 35 tahun lagi untuk diberangkatkan.

Tidak adanya pemberangkatan jemaah haji selama dua tahun terakhir turut menambah antrean calon jemaah haji di NTB. Kepada calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini, Eka mengimbau agar tetap menjaga kondisi kesehatan.

"Jangan terlalu banyak kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting. Seperti roah jangan terlalu lama. Supaya pada saatnya tiba mereka sehat, segar dan bugar. Apalagi kita masih dalam situasi pandemi," pintanya.

Baca Juga: 477 Aparat Dikerahkan Kawal Demo Tolak Presiden 3 Periode di Mataram 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya