Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam asal Lombok Timur Berjalan Sukses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Operasi pemisahan bayi kembar siam di Desa Suangi, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur berlangsung sukses di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (5/8/2023).
Sebanyak 16 dokter spesialis RSUD NTB dan tim kembar siam RSUD Dr Soetomo Surabaya Jawa Timur melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam kaki enam.
Ketua Tim Medis dr Poerwadi, Sp.BA mengatakan, operasi pemisahan berlangsung selama enam jam dari pukul 08.00-12.00 Wita di RSUD NTB.
"RSUD NTB sekarang punya tim kembar siam yang andal. Kalau ada kembar siam, silakan menghubungi RSUD NTB," paparnya.
1. Pengalaman pertama melakukan operasi bayi kabar siam
RSUD NTB pertama kalinya berhasil menjalankan operasi pemisahan kembar siam. Operasi pemisahan bayi kembar siam ini termasuk rumit dan unik, namun mampu dilaksanakan dengan lancar.
"Secara keseluruhan tak ada kendala, operasi berjalan lancar. Kita semua canda tawa. Bayi ini menempelnya di daerah pusar dan daerah panggul. Ini unik, belum ada yang seperti ini. Tapi ada yang lebih berat lagi di Palembang dan Batam," terangnya.
Bayi kembar siam di NTB memiliki 3 ginjal, 2 kandung kemih, dan organ kelaminnya tersembunyi. Bayi tersebut juga tak memiliki anus, sehingga ini menjadi bagian akhir yang dilakukan dalam operasi tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemprov NTB Dapat Kuota 2.031 Formasi ASN 2023
2. Libatkan 16 dokter spesialis
Direktur RSUD NTB dr Lalu Herman Mahaputra menyebutkan, terdapat 16 dokter spesialis operasi kembar siam. Di antaranya:
- dr Sunanto Sp.BA
- dr Elya Endriani, Sp.An
- dr Linda Silvana Sari, M.Biomed, Sp.A
- dr Nur Nailul, Sp.A
- dr Tristina Wardani, M.Biomed, Sp.A
- dr Ruth Daisy Suriadji, Sp.A
- dr Rifki Kurniawan. Sp.BP
- dr Rudi Febrianto, Sp.OT
- dr H. Suharjendro, Sp.U
- dr Syahriar Muhammad, Sp.Rad
- dr Andi Nauman Saputra,Sp.An-TI, M.Ked. Klinik
- dr Komang Yose Antara, Sp.B
- dr Arif Zuhan, Sp. B.(K) BD
- dr Menik Widyasari, Sp.KFR
- dr Poerwadi, Sp.BA ( RSUD Dr Soetomo Surabaya)
- dr Alki Andana , Sp.B.P.R.E., Subp. K.M. (K) (RSUD Dr Soetomo PTSurabaya)
3. Biaya operasi bayi kembar siam ditanggung Pemprov NTB
Pria akrab disapa dokter Jack menambahkan, dokter spesialis yang terlibat dalam operasi bayi kabar siam ini selanjutnya dibuatkan surat keputusan sebagai tim bayi kembar RSUD NTB.
Keberhasilan operasi pemisahan ini, RSUD NTB menjadi rumah sakit rujukan untuk operasi bayi kabar siam di wilayah Indonesia Timur. Semua biaya operasi bayi kembar siam ini ditanggung oleh Pemprov NTB.
Keberhasilan operasi bayi kabar siam di RSUD NTB menjadi kado HUT RI dan kado di akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah.
"Semua ditanggung oleh Pemprov NTB, bahwa RSUD NTB akan melakukan misi kemanusiaan ini. Dan ini merupakan catatan sejarah sebagai kado HUT RI dan kado pasangan Zul - Rohmi di akhir jabatannya," tandas Dokter Jack.
Baca Juga: Inggris Bantu Percepatan Transisi Energi Bersih di NTB