Empat Festival dari NTB Masuk Kalender Pariwisata Nasional 2023

Mataram, IDN Times - Empat event pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk dalam kalender wisata nasional 2023. Empat event pariwisata NTB itu diluncurkan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 di TMII Jakarta, Sabtu (28/1/2023) yang dibuka secara virtual Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin Maladi mengatakan peluncuran KEN 2023 juga dihadiri Gubernur dan Bupati/Wali Kota SE - Indonesia. Kemudian pejabat Kemenparekraf dan Kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota. "Alhamdulillah, provinsi NTB mendapatkan 4 event nusantara tahun 2023 ini," kata Jamaluddin di Mataram, Senin (30/1/2023).
1. Empat event pariwisata NTB yang masuk kalender wisata nasional
Jamaluddin menyebutkan empat event pariwisata NTB yang masuk kalender wisata nasional. Antara lain:
1. Festival Pesona Bau Nyale di KEK Mandalika, Lombok Tengah.
2. Senggigi Sunset Jazz di Kawasan Wisata Senggigi, Lombok Barat.
3. Gili Festival di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
4. Festival Perang Topat di Kawasan Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Bali - Lombok Mahal, Maskapai Kena 'Semprit'
2. Festival Tambora dicoret dari KEN
Sementara itu, Festival Tambora di Kabupaten Dompu, dicoret dari KEN 2023. Jamaluddin mengatakan Pemprov NTB tetap mengusulkan Festival Tambora masuk dalam KEN. Tetapi yang menentukan masuk atau tidaknya event pariwisata yang diusulkan Pemda adalah Tim Independen yang dibentuk Kemenparekraf.
Meskipun tidak masuk menjadi event wisata nasional tahun 2023, lanjut Jamaluddin, Pemprov NTB akan mengusulkan kembali tahun 2024. "Event Festival Tambora bisa kita usulkan tahun depan lagi," ucapnya.
3. Sasar pasar Australia dan Korea
Pada tahun 2023, Pemprov NTB menargetkan angka kunjungan sebanyak 2 juta wisatawan. Untuk mengejar target angka kunjungan wisatawan sebanyak itu, NTB menyasar pasar Australia dan Korea Selatan.
Untuk itulah, kata Jamaluddin, Gubernur NTB Zulkieflimansyah telah bertemu dengan CEO Capital A Tony Fernandes. Capital A merupakan induk perusahaan maskapai AirAsia. Gubernur Zulkieflimansyah meminta AirAsia kembali membuka penerbangan langsung (direct flight) Perth, Australia - Lombok.
Selain itu, Gubernur juga meminta pembukaan penerbangan langsung Seoul Korea Selatan - Lombok. Kedua rute penerbangan langsung ini akan terealisasi dalam waktu dekat. "Insyaallah dalam waktu dekat akan terealisasi," tandas Jamaluddin.
Baca Juga: Gaya Hidup yang Berujung Jeratan Utang Pinjol, Gen Z Butuh Edukasi