Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Modus Absurd Guru Ngaji di Bima Mencabuli 10 Muridnya

Kekerasan Seksual

Bima, IDN Times - Seorang guru ngaji berinisial J (52) di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap setidaknya 10 muridnya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Modus yang digunakan pelaku adalah pengobatan spiritual yang diklaim dapat membuat korban menjadi lebih pintar mengaji.

"Menurut pengakuan korban, lebih dari 10 orang yang menjadi korban. Modus pelaku adalah pengobatan spiritual agar korban bisa cepat dan pintar mengaji," ungkap Kepala UPT PPA Kabupaten Bima Muhammad Umar saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/8/2024).

1. Korban dipanggil satu-satu ke dalam kamar

Mendukung korban kekerasan seksual. ai-care.id

Umar menjelaskan, pelaku biasanya melancarkan aksinya di luar waktu mengaji, terkadang setelah sesi mengaji selesai. "Jadwal mengaji diadakan pada hari Senin dan Kamis. Pelaku melakukan aksinya di luar waktu mengaji," jelas Umar.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku memanggil para korban satu per satu ke dalam kamar. Di dalam kamar tersebut, pelaku kemudian melakukan perbuatan tidak senonoh dengan meraba area sensitif korban.

"Korban tidak sampai diperkosa, tetapi diraba pada area sensitifnya," tambah Umar.

2. Korban cerita ke keluarga

ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Kasus dugaan pencabulan ini terungkap sekitar pekan lalu, ketika salah satu korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sepupunya. Sepupu korban kemudian menyampaikan hal ini kepada ibu korban, yang tidak terima dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Kasus ini terungkap setelah korban bercerita kepada sepupunya, yang kemudian melaporkan kepada ibu korban. Lalu kasus ini dilaporkan ke kantor polisi," jelas Umar.

3. Pelaku ditangkap polisi

Ilustrasi borgol (IDN Times/Sukma Shakti)

Setelah laporan diterima, terduga pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan kini ditahan di Polres Bima untuk menjalani proses hukum lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.

"Terduga pelaku sudah ditangkap polisi dan saat ini masih ditahan di Polres Bima," ujar Umar.

Umar juga mengungkapkan bahwa terduga pelaku memiliki sekitar 40 murid yang dibimbing untuk belajar mengaji di rumahnya, mulai dari anak-anak usia sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).

"Dia mengajar ngaji langsung di rumahnya, dengan jumlah murid sekitar 40 orang," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
SG Wibisono
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Follow Us