Mataram, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Arifah Fauzi mendorong narapidana (napi) perempuan di Nusa Tenggara Barat (NTB) memproduksi suvenir. Misalnya seperti godie bag, cincin, gelang, kalung, tas rajut, kain batik, selendang dan kue. Sehingga mereka punya bekal keterampilan yang menjadi sumber penghidupan ketika kembali ke masyarakat.
"Kan biasanya ada godie bag dari perusahaan-perusahaan. Bagaimana kalau itu dikerjakan oleh teman-teman warga binaan di Lapas Perempuan Mataram. Sehingga apa yang mereka produksi, pemasarannya lebih lancar lagi," kata Arifah usai meninjau pelatihan keterampilan warga binaan di Lapas Perempuan Mataram, Jumat (25/7/2025).