Sumbawa, IDN Times - Aparat kepolisian Polres Sumbawa meringkus seorang pria inisial AR (24) atas dugaan kasus pencurian. Terduga pelaku melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura menggadaikan handphone (HP) miliknya dengan alasan istrinya melahirkan di Puskesmas.
Namun ternyata AR mengambil HP korban. Kini AR telah diamankan polisi setelah dilaporkan korban atas naama Chandra Khairani (53).
Kapolres Sumbawa melalui Kasi Humas AKP Sumardi, Minggu (27/3/2022) menjelaskan, pengungkapan kasus pencurian HP tersebut pada Sabtu (26/3/2022). Berawal dari kedatangan terduga pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus pencurian HP korban Chandra Khairani.
Tersangka ke rumah korban Candra Khairani (53) warga Desa Dete Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa. Saat itu, tersangka menawarkan HP-nya untuk digadai dengan alasan membutuhkan uang. Karena istrinya sedang melahirkan di Puskesmas.
Karena suami korban sedang salat zuhur di masjid, korban menolaknya lalu masuk ke dapur meninggalkan tersangka yang saat itu masih berada di ruang tamu. Kebetulan di ruang tamu ada ibu korban. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan tersangka dengan mengambil HP korban merek Samsung Galaxy A20s.
Chandra Khairani baru mengetahui kehilangan HP ketika suaminya pulang. Korban menanyakan keberadaan HP-nya dan dijawab suaminya ada di atas meja ruang tamu. Setelah dicek ternyata HP itu sudah hilang. Korban pun melapor ke polisi dan dilakukan penyelidikan.
Setelah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku, Polsek Lape mengamankan AR di rumah temannya di Dusun Lape Bawah. Ia langsung dibawa ke ke Polsek, sembari memanggil korban.
Meski korban dan saksi mengiyakan jika tersangka pernah datang ke rumahnya, namun AR membantah. Tetapi polisi tak menyerah. Polisi mengamankan rekan tersangka, CD alias Cabo. Kepada polisi Cabo membenarkan jika dia bersama tersangka pernah ke rumah korban.
Saat itu, Cabo menunggu di luar dan duduk di kursi teras. Sedangkan tersangka masuk ke dalam rumah. Setelah keluar, tersangka menunjukkan HP yang diambil dari rumah korban.
Bahkan Cabo juga menunjukkan tempat di mana HP curian tersebut disembunyikan. HP tersebut disembunyikan di pinggir pagar rumahnya. HP dibungkus dengan bungkusan mie goreng.
Ketika dikonfrontir, tersangka tetap membantah. Meski demikian, polisi tetap memproses kasus tersebut.