Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim Puskesmas Sape saat turun ke rumah-rumah korban (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Jumlah korban diduga keracunan usai makan soto ayam saat hajatan di Desa Sangiang Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah. Dari sebelumnya 48, kini bertambah menjadi 100 orang.

Surveilan Puskesmas Sape, Venita Rahmayanti mengatakan, dari 100 pasien itu, 30 orang di antaranya dirawat di rumah masing-masing. Kemudian belasan lainnya dirawat di puskesmas pembantu (Pustu) Desa Kowo, Kecamatan Sape.

"Rata-rata mereka keluhkan, sakit perut, mual-mual, muntah, pusing, hingga mencret," katanya dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

1. Turun ke rumah warga yang makan di hajatan

Foto saat tim Puskesmas Sape saat turun ke rumah-rumah korban (Dok/Istimewa)

Menurut dia, 100 pasien ini baru data sementara yang diperoleh di lapangan. Tidak menutup kemungkinan korban akan terus bertambah, karena pihaknya belum menyisir rumah warga yang ikut makan di hajatan.

"Itu data sementara ya, karena kami belum kunjungi semua warga yang ikut makan di acara tujuh bulan kehamilan itu. Nanti kami akan jalan lagi ke beberapa RT lainnya" beber dia. 

2. Ambil sampel soto ayam dan rujak

Editorial Team

Tonton lebih seru di