Kisah Zaenudin Kurdi, Pedagang Telur Lilit Asal Lombok Naik Haji

01 Mei 2025, 19:57 WIB

Pedagang telur lilit asal Lombok Barat Zaenudin Kurdi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Pedagang telur lilit keliling asal Dusun Jereneng, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Zaenudin Kurdi (70) berhasil mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji tahun ini. Zaenudin mengaku menabung belasan tahun dari menjual telur lilit keliling.

"Kalau daftar haji tahun 2009 tapi kita pakai talangan. Terus pada tahun 2012 keluar nomor porsi. Dari situ terus nabung sedikit-sedikit sampai sekarang," kata Zaenudin di Asrama Haji NTB, Kamis malam (1/5/2025).

1. Jualan telur lilit sejak 1980

Jemaah calon haji NTB kloter 1 asal Lombok Barat di Asrama Haji NTB, Kamis (1/5/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Zaenudin mengaku berjualan telur lilit sejak 1980. Dia berjualan di SMPN 1 Mataram. Dari hasil jualan telur lilit, Zaenudin mengatakan hasilnya ditabung sampai bisa membeli tanah. Namun tanah yang dibeli dijual dan digunakan untuk membiayai sekolah lima anaknya.

Uang yang tersisa sebesar Rp15 juta digunakan untuk mendaftar naik haji. Sejak 2012, Zaenudin mendapatkan nomor porsi. "Kemudian hasil jualan saya tabung sedikit-sedikit, Rp10 ribu, Rp15 ribu, Rp20 ribu," sebutnya.

2. Jualan telur lilit sampai pelosok Lombok Barat

Ilustrasi JCH

Zaenudin mengaku menjual telur lilit sampai daerah pelosok Lombok Barat yaitu Sekotong. Setiap hari, dia berkeliling menjajakan dagangannya menggunakan motor Astea.

Dalam sehari, dia mendapatkan hasil jualan Rp200 ribu sampai Rp300 ribu. Jika mendapatkan hasil jualan Rp300 ribu, dia bisa sisihkan untuk ditabung sebesar Rp50 ribu. Sedangkan jika dapat hasil jualan Rp200 ribu, maka akan ditabung sebesar Rp10 ribu untuk biaya haji.

3. Ada yang menitip didoakan dapat jodoh

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Zaenudin merasa terharu dan bangga bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Dia berharap dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke Tanah Air.

Dia juga mendoakan semoga warga di dusunnya bisa menunaikan ibadah haji. Warga di kampungnya menitip doa agar bisa menyusul dapat menunaikan ibadah haji. Selain itu, ada juga perempuan yang menitip didoakan di depan Ka'bah agar mendapatkan jodoh.

"Cewek-cewek ada nitip foto ke saya supaya dapat jodoh," tutur Zaenudin.