Warga Bima yang Ditemukan Tewas Tergantung Diduga Dibunuh Istrinya
Tangkapan layar saat jasad korban dievakuasi ke rumah duka (Dok/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Penyebab kematian Junaidin, seorang petani di Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menjadi misteri. Jasad pria 44 tahun itu bermula ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya di Desa Kuta Kecamatan Parado, Senin sore (17/10/2022).
Belakangan, kuat dugaan bahwa Junaidin menjadi korban pembunuhan oleh istrinya inisial SA. Isu itu berkembang setelah polisi melakukan serangkaian upaya penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dari anggota keluarga korban. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
1. Kaki korban bersentuhan dengan lantai rumah
Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka mengatakan, kondisi korban pada saat ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali. Namun kaki korban saat itu bersentuhan langsung dengan lantai rumah.
Dari temuan tersebut, sehingga menimbulkan rasa kecurigaan dari pihak keluarga korban. Bahwa Junaidin diduga dibunuh lebih awal oleh istrinya, lalu kemudian digantung di ruang tamu rumahnya.
“Nanti, perkembangan selanjutnya akan segera kami laporkan kembali,” pungkasnya.
Baca Juga: Harga Pupuk Subsidi di Bima Melonjak, Rp150 Ribu per Sak
2. Korban diduga diracun istri
Ilustrasi Racun (IDN Times/Mardya Shakti)Informasi yang beredar di media sosial, korban diduga lebih awal diracuni oleh istrinya. Setelah diracuni, lalu korban digantung menggunakan seutas tali nilon.
Untuk mengelabui masyarakat, terduga pelaku pura-pura histeris melihat suami tewas tergantung. Sehingga sontak masyarakat sekitar bergegas mengevakuasi jasad korban.
"Kalau gak mau sama suami jangan dibunuh seperti itu," tulis warganet dalam postingnya yang kini sedang viral di media sosial.
3. Laporan awal korban tewas tergantung
Foto Kapolsek Parado saat pantau aktivitas galian kuburan korban (Dok/Polsek Parado)Sebelumnya, Senin sore (17/10/2022) warga Desa Kuta dihebohkan dengan temuan jasad Junaidin tewas tergantung. Dia awalnya diduga nekat mengakhiri hidup, karena tidak terima dengan sikap istri yang ingin menceraikan dirinya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan badan oleh dokter Puskesmas Parado, korban disebut murni melakukan bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan sebagai indikator, jika Junaidin korban pembunuhan sebagaimana yang dituduh keluarganya.
"Kematian almarhum, untuk sementara murni bunuh diri," terang Kapolsek Parado Iptu Ilham Suwito yang dikonfirmasi, Selasa kemarin (17/10/2022).
Baca Juga: Istri Ingin Bercerai, Pria di Bima Ditemukan Tewas Tergantung
