Pesona Pulau Kambing di Bima, Bisa Memancing hingga Mendaki

Ragam keindahan, namun minim fasilitas penunjang

Bima, IDN Times - Saat berkunjung di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), wisatawan jangan sampai melewatkan menikmati keindahan objek wisata Pulau Kambing. Pada objek wisata yang satu ini, wisatawan dapat menikmati keindahan alamnya sambil memancing. Selain itu, wisatawan juga bisa mendaki bukit.

Selain bisa menyaksikan tebing dan biota laut berupa terumbu karang yang terawat sepanjang pesisir, pulau kambing juga memiliki bukit yang menjulang tinggi. Tentunya bisa disisir bagi pengunjung yang memiliki hobi untuk mendaki gunung.

1. Pesona Pulau Kambing

Pesona Pulau Kambing di Bima, Bisa Memancing hingga Mendakiwisatawan berenang dan menikmati keindahan Pulau Kambing yang ada di Bima (Instagram.com/harivalzayuka)

Beragam keindahan yang akan dijumpai wisatawan saat berkunjung di Pulau Kambing. Saat menyusuri bagian selatan Pulau Kambing, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan tebing-tebing yang menjulang tinggi dengan rimbunan pepohonan sekitarnya.

Kemudian batu-batu berukuran besar berderetan di kawasan pesisir. Uniknya batu di Pulau Kambing di tidak seperti batu pada umumnya, tapi terlihat indah dan berlubang akibat tergerus ombak laut.

Sementara bagian utara pantai, pesonanya pun tak kalah eksotik. Selain bisa melihat pintu masuk teluk dan desa pesisir Bima dari jarak jauh, pengunjung juga bisa bersantai di atas hamparan pasir putih yang bersih, sembari menikmati kesegaran udara pantai yang menghempas pelan.

Baca Juga: Pantai Kalaki, Keindahan yang Terlupakan dan Tak Terurus di Bima

2. Bisa mendaki puncak pulau kambing

Pesona Pulau Kambing di Bima, Bisa Memancing hingga Mendakiilustrasi mendaki gunung

Tidak hanya area pesisir, pengunjung juga bisa langsung mendaki puncak Pulau Kambing. Dari area pantai hingga ke puncak, hanya membutuhkan waktu lebih kurang satu jam lamanya.

Di atas puncak, pengunjung bisa mengabadikan momen kunjungan atau melepas pandangan ke berbagai arah. Pengunjung juga dapat melihat hamparan pemukiman warga Kota Bima dan sejumlah desa pesisir hingga hamparan tambak ikan di wilayah Kabupaten Bima.  

Selain memiliki pesona alam yang menawan, di Pulau Kambing pengunjung bisa mandi air laut yang jernih. Sekaligus bisa mengisi aktivitas selama kunjungan, dengan memancing ikan di sekitar kawasan pesisir pantai.

Saat berkunjung, wisatawan juga perlu membawa alat pancing cumi-cumi. Karena di Pulau Kambing, terkenal dengan perairan yang menjadi habitatnya cumi-cumi.

3. Minim fasilitas penunjang

Pesona Pulau Kambing di Bima, Bisa Memancing hingga Mendakipexels.com/@ingo

Meski menyimpan pesona alam yang eksotik, namun di Pulau Kambing masih jauh dari fasilitas pendukung. Misalnya musala, toilet hingga tempat sekadar untuk duduk santai, terlebih para penjual minuman dan makanan.

Artinya saat berkunjung ke tempat ini, wisatawan perlu membawa bekal dari rumahnya masing-masing. Pastikan bekal itu mampu menopang kebutuhan selama menikmati destinasi Pulau Kambing.

Sementara untuk lokasinya, destinasi Pulau Kambing ini terletak di tengah perairan teluk Bima. Di arah bagian timur, berhadapan langsung dengan wilayah Kota Bima.

Jika ingin berkunjung, dari Kota Bima maupun Kabupaten Bima, wisatawan cukup menaiki perahu atau boat. Dalam perjalanan hanya menghabiskan waktu lebih kurang 15 menit, dengan ongkos pulang-pergi hanya dibanderol Rp20 ribu per orang.

Nah, itulah beberapa hal yang harus diketahui tentang Pulau Kambing yang ada di Bima. Jika kebetulan sedang berada di Bima, jangan lupa untuk berkunjung ke desatinasi wisata ini ya.

Baca Juga: Tradisi Adat Hanta Ua Pua Bima Peninggalan Kesultanan Bima

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya