Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pedagang beras menunggu pembeli di Pasar Sindu, Cakranegara, Kota Mataram, Kamis (8/11/2022). Harga beras mulai naik sejak awal Desember 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Harga kebutuhan pokok seperti beras mulai terjadi kenaikan sejak awal Desember ini. Kondisi ini dikeluhkan para pedagang di Pasar Sindu, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) karena banyak beras yang tidak laku akibat sepinya pembeli.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Sindu, Mahyudin, mengatakan harga beras medium saat ini sebesar Rp980 ribu per kuintal. Sebelumnya, harga beras medium sebesar Rp880 ribu per kuintal.

"Harga beras naik mulai bulan Desember ini. Sebelumnya harga Rp880 ribu per kuintal," kata Mahyudin ditemui IDN Times di Pasar Sindu, Cakranegara, Kota Mataram, Kamis (8/12/2022).

1. Pendapatan turun drastis

Mahyudin, salah seorang pedagang beras di Pasar Sindu Cakranegara Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pedagang beras asal Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah ini membawa beras sebanyak 1 - 3 ton per hari menggunakan mobil bak terbuka. Kemudian dijual ke sejumlah pasar di Kota Mataram dan Lombok Barat, seperti Pasar Sindu, Pasar Sayang-Sayang dan Pasar Gunungsari.

Sebelum terjadinya kenaikan harga beras, Mahyudin mengaku bisa mengantongi keuntungan kotor sebesar Rp200 ribu per ton. Tetapi sejak harga beras naik, beras yang laku hanya beberapa karung berisi masing-masing 25 kg.

Setiap satu karung, Mahyudin hanya menarik keuntungan sebesar Rp5.000. "Turun pendapatan sekarang. Sekarang hanya cukup makan saja. Tidak bisa ditabung," ucapnya.

2. Pedagang berharap harga beras kembali normal

Editorial Team

Tonton lebih seru di