Gubernur NTB Ungkap Alasan Mutasi Pejabat Tak Boleh Diliput Media

30 Apr 2025, 17:41 WIB

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal meminta maaf karena tak membolehkan wartawan meliput mutasi pejabat di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (30/4/2025) sore. Gubernur Iqbal memutasi sebanyak 72 pejabat eselon II dan III yang tertutup untuk media.

Usai memutasi puluhan pejabat, Iqbal bersama Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri dan Sekda NTB Lalu Gita Ariadi menyampaikan keterangan pers di Halaman Pendopo Gubernur NTB. Dia menyapa para wartawan dan langsung meminta maaf.

"Bukan apa-apa. Ini karena supaya saya bisa langsung interaktif, bisa langsung terbuka bicara dengan mereka yang sudah dilantik," kata Iqbal.

1. Undang khusus pasangan para pejabat

Pejabat yang kena mutasi didampingi istri. (dok. Pemprov NTB)

Dia menjelaskan ada sejumlah hal yang disampaikan kepada para pejabat yang baru dilantik. Selain itu, secara khusus dia juga mengundang pejabat yang dimutasi bersama pasangannya.

"Untuk menyampaikan, itu bentuk pengakuan kita bahwa pasangan memiliki pengaruh yang besar dalam kemajuan karier suami maupun istrinya dalam mencapai kinerja yang maksimal. Karena itu kita minta dukungan keluarga, pasangan memberikan dukungan," jelasnya.

2. Belasan jabatan eselon II lowong setelah mutasi

Mutasi perdana pejabat Pemprov NTB. (dok. Pemprov NTB)

Pada hari ini, Gubernur Iqbal memutasi sebanyak 72 pejabat eselon II dan III. Dengan rincian 26 pejabat eselon II dan sisanya pejabat eselon III. Setelah mutasi perdana ini, belasan jabatan eselon II lingkup Pemprov NTB lowong.

Antara lain jabatan Kepala Bappenda NTB, Kepala DPMPTSP NTB, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Disnakkeswan, Kepala Disnakertrans, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

Kemudian Kepala Biro Organisasi, Inspektur Inspektorat NTB, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Dinas ESDM NTB dan tiga Wakil Direktur RSUD NTB.

3. Lakukan seleksi terbuka dan beauty contest

Pejabat yang kena mutasi didampingi istri. (dok. Pemprov NTB)

Untuk belasan jabatan eselon II yang lowong, Iqbal mengatakan akan dibentuk panitia seleksi (pansel) yang akan melakukan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP). Sedangkan untuk jabatan eselon III, akan dilakukan beauty contest.

"Sengaja kita lowongkan, kita akan mulai pansel segera. Jadi minggu depan kita sudah mulai menyusun panselnya dan akan segera panselkan. Termasuk yang lowong di eselon III, akan kita mulai beauty contest. Sehingga semua orang sekarang kita persilakan untuk mendaftar di eselon II melalui pansel atau eselon III melalui beauty contest," terangnya.