Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Groundbreaking Kereta Gantung Gunung Rinjani Bertepatan HUT NTB

Kereta gantung buatan perusahaan asal Austria, Doppelmayr Garaventa Group. (dok. doppelmayr.com)

Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani pada 17 Desember 2022. Prosesi groundbreaking kereta gantung sepanjang 10 km ini digelar bersamaan dengan Hari Ulang Tahun NTB ke 64. 

Selain itu, Pemprov NTB pun meresmikan proyek-proyek lain, yakni Gedung IGD Terpadu Perpustakaan NTB, dan Gedung Bank Syariah. Kita berupaya mewujudkan," kata Sekretaris Pemprov NTB Lalu Gita Ariadi, Sabtu (19/11/2022). 

1. Konstruksi mulai 2023

Sekda NTB yang juga Ketua TAPD NTB Lalu Gita Ariadi. (dok. Disnakertrans NTB)

Gita mengatakan, proyek pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani mulai berjalan. Setelah prosesi groundbreaking nanti, katanya pengerjaan konstruksi akan dimulai pada 2023. 

Untuk itu, berbagai aspek teknis perizinan sedang terus dijalankan. 

"Tetapi harus dipenuhi dengan komitmen kebijakan teknis. Baik aspek kehutanan, lingkungan dan lainnya. Kalau itu terpenuhi, kita mulai," katanya.

2. Masuki tahap penyusunan FS dan DED

ilustrasi dokumen-dokumen kertas (pexels.com/pixabay)

Seperti diketahui, proyek kereta gantung Gunung Rinjani sudah masuk penyusunan feasibility study (FS) dan detailed engineering design (DED) pada Oktober lalu. 

PT Indonesia Lombok Resort telah mendatangkan 5 orang tim ahli dari Tiongkok dalam penyusunan FS dan DED. 

Saat itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Mohammad Rum menjelaskan, konstruksi pembangunan kereta gantung dilaksanakan sekitar 1 sampai 2 tahun. 

Lokasinya berada di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani guna melindungi kearifan lokal setempat. Mengakomodasi kepentingan jasa porter maupun pendamping pendakian Gunung Rinjani. 

3. Investor gelontorkan dana Rp2,2 triliun

ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani diperkirakan menelan investasi sebesar Rp2,2 triliun. Selain kereta gantung terpanjang di dunia, investor juga akan membangun dua resor mewah yang berada di sisi bawah dan atas.

Rinciannya, Rp600 miliar untuk pembangunan kereta gantung dan sisanya diperuntukkan pengerjaan dua resort mewah. 

Proyek kereta gantung akan dibangun di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah Provinsi NTB. Pembangunan kereta gantung dimulai dari Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara menuju kawasan hutan di bagian atasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
Muhammad Nasir
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us