Gedung di Kompleks Kemendiknasmen NTT Terbakar, Semua Isinya Hangus

Kupang, IDN Times - Sebuah gedung dalam kompleks Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Timur (NTT), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, terbakar. Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (13/8/2025), sekitar pukul 13.25 WITA.
Kebakaran itu membuat panik warga sekitar. Terlebih para staf atau pengguna gedung kantor lainnya di dalam kompleks yang sama.
El Takaeb, Komandan Regu III Damkar Kota Kupang mengerahkan 35 personelnya menangani kejadian ini. Ia menyebut pemadaman bisa optimal dilakukan setelah PLN memutuskan aliran listrik di kompleks tersebut.
"Hingga saat ini pemicu kebakarannya masih belum diketahui," kata dia.
1. Ada percikan api dari listrik

Kebakaran ini terjadi dari dalam gedung yang sudah tua. Beberapa saksi di lokasi kejadian menyaksikan adanya kilatan dan bunyi percikan api pada listrik saat api melahap gedung yang berada tepat di samping lapangan tenis ini.
Selain bangunan, isi dalam gedung ini juga terdiri dari banyak interior kayu seperti lemari, meja, kursi dan berisi berbagai dokumen yang bisa membuat api mudah menyebar. Api dan asap hitam menyembur keluar dengan pekatnya dari bawah dan atas yang kemudian masuk ke dalam gedung tersebut.
2. Api berhasil padam

Petugas dari Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Kota Kupang pun tiba di lokasi kebakaran setelah ada laporan kejadian tersebut. Dua unit mobil pemadam dikerahkan dibantu dengan mobil tanki lainnya untuk menyuplai air.
Proses pemadaman segera berlangsung dan petugas berupaya mencegah api agar tidak cepat menyebar ke areal lainnya.
Kebakaran ini cepat membesar dikarenakan angin kencang sehingga petugas berupaya memadamkan api sekitar 1,5 jam. Hingga pukul 15.28 WITA petugas masih menyisir lokasi kejadian untuk memastikan tidak adanya pemicu kebakaran lainnya.
3. Dugaan kebakaran

Selain petugas Damkar Kota Kupang, pihak kepolisian Polresta Kupang Kota juga tampak berjaga di lokasi hingga dengan proses pemadaman ini selesai dilakukan.
Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab dengan jelas. Beberapa pegawai menyebut api kemungkinan muncul dari tumpukan kayu yang terbakar di belakang kantor itu. Sementara berapa besar kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa tak terduga tersebut juga belum diketahui. Isi dari dalam gedung ini seluruhnya telah hangus dilahap si jago merah.