Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota DPRD Lotim sedang rapat paripurna (Humas Pemda Lotim)

Lombok Timur, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim)H Badran Achsid, kritik pengelolaan pendidikan di Lombok Timur yang menurutnya sangat amburadul. Kritikan itu diungkapkan politisi Partai Golkar ini, setelah melakukan kunjungan kerja ke sekolah-sekolah lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur.

Dalam kunjungannya tersebut, disimpulkan pengelolaan pendidikan saat ini sangat amburadul, karena ada banyak persoalan yang ditemukan di sekolah. Salah satunya intervensi berlebihan yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim terhadap kepala sekolah dan guru untuk menyerahkan setoran kepada pejabat yang membidangi pendidikan ini.

1. Akan bentuk Tim Pansus pendidikan

Pimpinan DPRD Lotim (Pemda Lotim)

Melihat kondisi amburadulnya pengelolaan pendidikan ini, Wakil Ketua DPRD Lotim akan mengusulkan membentuk tim Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan. Terkait Pansus ini, seluruh Fraksi di DPRD telah setuju dibentuknya tim Pansus pendidikan ini, sehingga tinggal disahkan.

Menurut Badran, alasan untuk membentuk tim Pansus ini sudah cukup kuat karena pejabat yang membidangi pendidikan ini terlalu arogan. Jika dibiarkan, kondisi pendidikan di Lotim akan tambah hancur, karena ulah pejabat yang tidak mengerti cara komunikasi dan kebijakan yang dibuatnya bertentangan dengan aturan pusat.

"Hasil kunker kita disejumlah sekolah, ada indikasi pembunuhan karakter kepala sekolah dan guru. Seringkali kepala OPD yang membidangi ini, mengatakan dirinya dekat dengan Bupati Lotim untuk menakut-nakuti, jadi apapun permintaannya harus dituruti," tegasnya.

2. DPRD Lotim gelar rapat kerja bahas persoalan pendidikan

Editorial Team

EditorRuhaili -

Tonton lebih seru di