Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Dokter Gigi di Tengah Pandemik COVID-19 (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Mataram, IDN Times - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 49 formasi dokter spesialis dalam rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan tahun 2022, tidak ada peminat. Pemprov NTB memperoleh kuota sebanyak 446 formasi tenaga kesehatan pada rekrutmen PPPPK 2022.

Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKD Provinsi NTB, Syamsul Bukhari menyebutkan jumlah pelamar sebanyak 2.518 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.103 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sedangkan 415 pelamar dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.

1. 49 formasi dokter spesialis yang tidak ada peminat

Ketua Majelis Psikologi HIMPSI Provinsi NTB Drs. Syamsul Buhari, P.Si., M.Kes. (dok. BKD NTB)

Dari 446 formasi PPPK Tenaga Kesehatan tahun 2022, kata Syamsul, formasi dokter spesialis yang paling sedikit jumlah pelamarnya. Bahkan, ada 49 formasi dokter spesialis yang tidak ada peminatnya.

Syamsul menyebutkan formasi yang tidak ada pelamarnya, yaitu satu formasi dokter spesialis bedah mulut di RS Manambai Sumbawa, satu formasi dokter spesialis konservasi Gigi di RS Manambai Sumbawa, satu formasi dokter spesialis patologi anatomi di RS Manambai, satu formasi dokter spesialis periodonsia di RS Manambai Sumbawa, satu formasi dokter spesialis prostodonsia di RS Manambai Sumbawa.

Kemudian, masing-masing satu formasi dokter spesialis neurologi, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis radiologi dan dokter spesialis rehabilitasi medik di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Mataram.

Selanjutnya, masing-masing satu formasi dokter gigi, dokter spesialis anak, dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif, dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis dermatologi dan venereologi, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis paru, dokter spesialis radiologi dan dokter spesialis rehabilitasi medik di RS Mandalika.

Selain itu, masing-masing satu formasi dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif, dokter spesialis bedah, dokter spesialis mata, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis radiologi di RS Mata NTB.

Dengan lokasi penempatan di RSUD NTB, ada sejumlah formasi dokter spesialis yang tidak ada peminatnya. antara lain, dua formasi dokter spesialis anak, dua formasi dokter spesialis dermatologi dan venereologi, satuu formasi kedokteran jiwa atau psikiatri, 5 formasi dokter spesialis mata, 4 formasi dokter spesialis neurologi, 2 formasi dokter spesialis obstetri dan ginekologi, satu formasi dokter spesialis patologi klinik, 3 formasi dokter spesialis radiologi dan 2 formasi dokter spesialis THT, bedah kepala dan leher.

2. Pendaftaran sempat diperpanjang selama seminggu

Editorial Team

Tonton lebih seru di