Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dijemput Pacar, Narapidana Kasus Pencabulan Kabur dari Rutan Bima

Foto Tasrin, narapidana yang kabur dari Rutan Kelas II B Bima (Dok/Istimewa)

Kota Bima, IDN Times - Seorang Narapida pencabulan bernama Tasrin dilaporkan kabur dari Rutan Kelas II B Raba Bima, Rabu (19/10/2022). Narapidana yang divonis 11 tahun penjara itu, dijemput oleh seorang perempuan yang diduga sang kekasih atau pacarnya.

Dia kabur dari Rutan bersama kekasih dengan mengendarai sepeda motor Scoopy warna merah-hitam sekitar pukul 13.00 Wita. Saat kabur, Narapidana 21 tahun itu mengenakan celana pendek warna putih dan baju berwarna merah.

1. Narapida bersama kekasih terakhir dilihat Rabu sore

Foto Rutan Kelas II B Raba Bima (IDN Times/Juliadin)

Sementara perempuan yang diduga kekasihnya, mengenakan jilbab hitam, baju hitam dan celana berwarna silver. Keduanya sama-sama mengenakan masker, kemudian terakhir dilihat oleh warga di Desa Cenggu sekitar pukul 17.10 Wita.

Hingga kini pamflet identitas narapidana tersebut disebarluaskan di media sosial. Dalam pamflet itu, memuat jika yang bersangkutan merupakan warga Dusun Dore, Desa Dumu Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.

2. Narapidana kasus pencabulan

Selebaran yang beredar setelah narapidana tersebut melarikan diri (Istimewa)

Salah seorang pegawai Rutan Kelas II B Raba Bima membenarkan adanya satu narapidana yang kabur. Dia kabur di Rutan, sekitar pukul 13.00 Wita usai solat dzuhur, Rabu (19/10/2022).

"Benar, saya gak tahu pasti kronologis kejadiannya," terang dia sembari meminta agar identitasnya tidak disebutkan dalam pemberitaan.

Dia membenarkan bahwa yang bersangkutan merupakan narapidana kasus pencabulan. Dia sebelumnya divonis belasan tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Bima.

Sementara itu, kini pihaknya sedang memburu narapidana terkait, dengan mendatangi Desa Dumu, Kecamatan Langgudu. Ia berharap, semoga yang bersangkutan cepat ditemukan.

"Tadi pegawai sudah turun ke Desa Dumu untuk mencari narapidana yang kabur," terangnya.

3. Loncat dari lantai dua

Sisi timur gedung, tempat narapidana kabur (IDN Times/Juliadin)

Sedangkan dari keterangan penjual di depan Rutan, Alif Mansur mengaku melihat langsung narapidana yang kabur. Dia kabur dari lantai dua, kemudian loncat pada bagian timur dinding gedung setempat.

"Saya lihat, tapi gak menyangka bahwa dia narapidana," terang Alif Mansur.

Sesuai keterangan pegawai Rutan yang dia peroleh, Narapidana yang kabur itu dijemput oleh sang kekasihnya. Mereka lalu meninggalkan Rutan, dengan mengendarai motor ke arah timur.

"Kata mereka perempuan yang jemput itu adalah pacarnya," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us