Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga karena Dendam, Pria di Lombok Bunuh Saudara Kandungnya

Ilustrasi perkelahian, IDN Times/Sukma Shakti

Lombok Barat, IDN Times - Seorang pria inisial AK (45) di Kecamatan Kediri Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), tega membunuh kakak kandungnya inisial AS (47). Peristiwa pembunuhan itu berawal dari perkelahian antara keduanya yang diduga karena dendam pada Senin (20/2/2023).

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma Yulia Putra mengatakan kasus tindak pidana penganiayaan itu sudah ditangani Polres Lombok Barat. "Kami dari Satreskrim Polres Lombok Barat bersama Unit Reskrim Polsek Kediri sedang menangani terkait adanya tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Made Dharma.

1. Pelaku diamankan ke Polres Lombok Barat

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Made Dharma menjelaskan korban sudah dibawa ke Puskesmas Kediri untuk dilakukan visum. Sedangkan pelaku yang tidak lain adalah adik korban sudah diamankan ke Mapolres Lombok Barat.

"Perkelahian antara satu orang dengan, satu orang dinyatakan meninggal dunia oleh pihak dokter," terangnya.

2. Karena ada dendam antara saudara kandung

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Made Dharma menjelaskan perkelahian yang menyebabkan hilangnya nyawa korban diduga karena dendam antara keduanya.

"Dugaan sementara adanya dendam, dari pihak korban awalnya meludah ke arah pelaku. Itu diduga jadi awal mulainya perkelahian," ungkapnya.

3. Terduga pelaku lakukan penganiayaan pakai pisau

Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ditambahkan, terduga pelaku menganiaya saudaranya menggunakan senjata tajam jenis pisau. Satreskrim Polres Lombok Barat masih mendalami kasus tersebut.

"Terkait adanya dendam, atau tidak terima dari pihak korban saat meludah ke sebelah tersangka. Kalau kami cek, keduanya masih ada hubungan keluarga," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us