Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kemensos Bebaskan ODGJ Kakak Adik yang Dipasung 24 Tahun di Banten. (dok. Kemensos)

Kota Bima, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 621 warga Kota Bima mengalami gangguan jiwa. Ratusan orang dengan gangguan jiwa  (ODGJ) ini akumulasi dari tahun 2009 hingga pada Maret 2023, yang sebagian besar karena faktor ekonomi dan korban bully.

"Jumlah itu akumulasi dari tahun 2009 hingga sekarang," kata Kepala Bidang P2PL Dikes Kota Bima, Hj Fitriani, Rabu (1/3/2023). 

1. Sebagian besar ODGJ berat

Ilustrasi ODGJ saat vaksinasi COVID-19 di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Menurut Fitriani, ratusan ODGJ ini didominasi oleh gangguan jiwa kategori berat, yakni sebanyak 455 orang. Sementara sisanya 166 orang gangguan jiwa yang tergolong ringan. Jumlahnya lebih banyak laki-laki daripada perempuan.

"Kebanyakan yang pria usia produktif dibandingkan perempuan," terangnya.

2. Dipicu karena faktor ekonomi

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di